SuaraJatim.id - Pandemi Covid-19 belum selesai. Bahkan sekarang kasus Covid di sejumlah daerah di Jawa Timur sedang naik, terutama untuk varian Omicron.
Sejumlah daerah juga kembali peneraptakan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. Namun di tengah kondisi seperti itu, kabar mengejutkan datang dari Real Estat Indonesia (REI).
REI Jawa Timur mengusulkan kepada pemerintah kenaikan harga rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah itu sebesar 7 persen pada 2022, sesuai inflasi di bidang konstruksi.
Hal ini disampaikan Sekretaris REI Jatim, Andi Rahmean Pohan di Surabaya, Sabtu (12/02/2022). Ia mengatakan di tahun 2021 terjadi inflasi sebesar 14 persen di bidang konstruksi.
"Kami berharap di tahun 2022 ada kenaikan harga rumah subsidi. Kami mengusulkan kenaikan 7 persen berarti Rp 162 juta dari harga yang selama ini yakni Rp 155 juta berdasarkan tingkat inflasi," katanya, seperti dikutip dari Antara.
"Pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR selama ini melihat inflasi secara keseluruhan yang nilainya sebesar 3 sampai 4 persen. Tapi dari keseluruhan itu ada bawang, cabai yang tidak berhubungan langsung dengan konstruksi. Sedangkan di konstruksi, besi mengalami inflasi tinggi sekali," ujarnya.
Menurutnya, usulan kenaikan 7 persen tersebut adalah angka moderat sebab kalau dihitung, kenaikan yang disebabkan inflasi di sektor konstruksi bisa mencapai 20 persen.
"Tetapi kami tahu bahwa daya beli masyarakat belum meningkat 100 persen yang disebabkan oleh pandemi," katanya.
Usulan tersebut, sejauh ini belum disetujui pemerintah, meski demikian ia memandang tidak akan berdampak dan mengganggu proyek pembangunan tahun 2022.
"Namun dari segi pengusaha akan sedikit mengerem laju penjualan. Dengan asumsi dia harus berhitung terhadap komponen-komponen biaya yang mengalami kenaikan," ujarnya.
Jika berhenti, kata dia, akan menyebabkan cashflow perusahaan terganggu.
"Jadi ritme akan tetap berjalan tapi tidak akan sesuai harapan," tuturnya.
Andi mengungkapkan, dari informasi diterima, diharapkan dalam satu bulan keputusan tentang kenaikan harga dan juga pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bisa keluar.
Andi menjelaskan kontribusi REI kepada pembangunan pemerintah saat ini cukup berarti. Dari target 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, REI menyumbang kurang lebih 30 hingga 35 persen dari daya serap pasar yang ada.
"Kami berharap tahun ini bisa membangun 12 hingga 15 ribu unit rumah," ucapnya. ANTARA
Berita Terkait
-
Sejak Ada Varian Omicron, Tren Kasus Covid-19 Alami Perubahan Menjadi Lebih Banyak Papar Anak
-
Kisah Pemuda Bekasi Mencari Kucingnya yang Hilang, Berakhir Dikeroyok Sampai Mati
-
Gegara Pandemi, Wamen BUMN Sebut Pengembang Perumahan Kini Kerja Keras Demi Kebutuhan Konsumen
-
Warga di Makassar Terkurung di Rumahnya Sendiri, Tak Punya Akses Keluar Masuk
-
Gelombang Tiga Covid, Jika Banyak Orang di Daerahmu Positif, MUI Fatwakan Salat Jumat Bisa Diganti Zuhur
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Rombongan RS Jember: Saksi Mata Ungkap Kondisi di Lokasi
-
8 Karyawan RS Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bromo
-
Golds Gym Surabaya Mendadak Tutup, Kementerian Perdagangan Panggil Manajemen
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget