SuaraJatim.id - Bocah berinisial ES warga Kabupaten Ngawi Jawa Timur kondisinya memilukan. Kaki bocah berusia 10 tahun itu terikat ke tiang rumahnya.
Hal itu dilakukan agar ES tidak berguling ke luar rumah dan membahayakan dirinya sendiri. Diketahui, bocah malang itu menderita kelumpuhan.
“Sejak kecil anak saya sudah mengalami kelumpuhan. Berawal dari kejang-kejang dan demam, akhirnya dia lumpuh sejak kecil. Saya hanya bisa menitipkan anak saya pada kedua orang tua saya. Saya harus ikut suami saya,” kata ibu dari ES berinisial ER mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (13/2/2022)
Kekinian, ES dirawat oleh kakek dan neneknya dibantu sang bibi. Namun, dengan segala keterbatasan, mereka hanya bisa membiarkan ES ala kadarnya. Ia berharap ES menjalani pengobatan.
ES hanya bisa berbaring beralaskan tikar di lantai tanah rumah orang tuanya. Bahkan, alas tidurannya bercampur dengan ompol. Kedua orang tuanya yang tidak mampu tak bisa melakukan apa-apa.
Kendati demikian, sang bunda hanya bisa berharap pemerintah bisa memberikan bantuan berupa kursi roda agar dia tak perlu mengikat anaknya di tiang rumah.
“Kami mengharap ada perhatian dari pemerintah. Agar anak saya tidak sampai diikat di rumah. Kami hanya ingin dia berdiam di rumah tanpa bergulung-gulung ke luar dan membahayakan diri sendiri. Jadi, kami harap ada bantuan untuk anak saya,” kata Er.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar