SuaraJatim.id - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 539 kasus. Menyikapi itu, pemerintah daerah setempat mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat (isoter).
Pengaktifan isoter, khususnya di tingkat kecamatan menyusul lonjakan kasus aktif COVID-19.
Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan K.H. Abdul Mujib Imron mengatakan, setiap kecamatan minimal ada satu tempat isoter.
Dijelaskanya, ruang karantina tersebut diutamakan bagi warga terpapar COVID-19 tanpa gejala maupun gejala ringan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Sleman Meningkat, Dinas Kesehatan Minta Penerima Vaksin Tetap Jaga Prokes
"Ada yang pustu atau puskesmas pembantu. Ada juga rumah warga yang disewa untuk mengarantina pasien COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan," katanya seperti diberitakan Antara, Selasa (15/2/2022).
Sebelum diaktifkan, satgas terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap kondisi masing-masing isoter untuk mengetahui kelayakan tempat tersebut dijadikan rumah isolasi warga terpapar virus.
"Kami pastikan layak tidaknya tempat tersebut. Jadi tidak terburu-buru melihat satu tempat kemudian diputuskan," ucapnya.
Selama dikarantina, warga juga akan mendapatkan asupan gizi yang baik, mulai dari makan tiga kali sehari plus vitamin hingga obat-obatan yang dibutuhkan.
"Makan dan minum semuanya steril dan ditempatkan dalam boks seperti makan siang. Makan tiga kali sehari plus vitamin dan obat-obatan," ujarnya.
Baca Juga: BOR di Jakarta Barat Capai 68 Persen, Tersebar di 23 RS Rujukan Covid-19
Gus Mujib menerangkan karantina warga dilakukan antara 5 hingga 10 hari disesuaikan dengan kondisi pasien.
"Kalau sudah stabil dan sehat betul, ya kami pulangkan," katanya.
Hingga hari ini, jumlah kasus aktif di Kabupaten Pasuruan mencapai 539 orang. Dari jumlah tersebut, 58 orang dirawat di RSUD Bangil, sembilan orang di RSUD Grati, 50 orang di RS luar Pasuruan, 55 orang di SKB Pandaan, 56 orang di BLK Rejoso, 12 orang di gedung isolasi luar daerah, dan 299 orang isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!