SuaraJatim.id - Suhadi (52) warga Wates Tanjung Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik harus berurusan dengan polisi. Ia diamankan setelah menganiaya Sulkan (57) tetangganya, Selasa (15/2/2022) kemarin.
Perseturuan antar pria paruh baya itu dipicu cemburu sebab Sulkan kerap menggoda istrinya. Pelaku yang marah akhirnya berbuat nekat. Dia memukuli kepala dan punggung Sulkan menggunakan palu.
Beruntungnya, korban yang bekerja di kuli bangunan itu bisa diselamatkan. Saat ini, Sulkan masih dalam perawatan medis. Sedangkan pelaku sudah diamakan di Mapolsek Wriginanom.
Kapolsek Wringinanom AKP Kristianto, mengatakan pristiwa tragis itu bermula saat Sulkan yang tengah bekerja merenovasi warung di Desa Sumengko kecamatan setempat. Korban yang tengah sibuk menata tembok bata ringan tiba-tiba diserang pelaku.
"Pelaku yang kalap memukuli korban menggunakan palu di bagian punggung dan kepala," katanya, Rabu (16/2/2022).
Tak berhenti di situ, pelaku yang masih belum puas, mendorong korban hingga tersungkur di sungai. Di sana, korban dipukuli berkali-kali. Bahkan Suhadi sampai menggigit telinga korban hinga terluka.
"Warga yang melihat langsung mencoba melerai. Korban juga sempat diamankan, agar pertikaian tak berlanjut," paparnya.
Namun dugaan warga salah. Pelaku malah semakin kalap. Dia datang kembali dengan membawa senjata tajam (sajam). Suhadi mencari korban yang telah disembunyikan warga. Merasa terhalangi, Ia akhirnya melampiaskan kemarahannya ke motor korban.
"Pelaku mendatangi sepeda motor milik korban yang diparkir di depan warung dan langsung memukul dengan bongkahan kayu pada bagian depan," katanya.
Baca Juga: Aniaya Nasabah hingga Masuk Rumah Sakit, 3 Oknum Bank Plecit di Wongori Berakhir Ngenes
Pelaku baru berhenti mengamuk usai petugas dari Polsek Wringinanom datang ke lokasi. Ia lalu dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan. Di hapadan petugas, pelaku mengaku cemburu karena istrinya kerap digoda korban.
"Korban dibawa ke rumah sakit dan dimintakan visum dan tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Wringinanom guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," katanya menegaskan.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Aniaya Nasabah hingga Masuk Rumah Sakit, 3 Oknum Bank Plecit di Wongori Berakhir Ngenes
-
Dua Pegawai Kafe di Jogja Dikeroyok 6 Remaja, Kasus Diselesaikan dengan Mediasi
-
Lakukan Penganiayaan di 2 TKP Berbeda, Tiga Warga Tempel Dicokok Polisi
-
Sambil Bawa Celurit Lempar Botol Kaca ke Pengendara Motor, 3 Orang Diamankan Polres Sleman
-
Durjana Anak Diduga Pecandu Narkoba di Sumut, Usir-Pukuli Ibu hingga Jadi Pemulung
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!