SuaraJatim.id - Upaya Persela Lamongan menjauhi zona degradasi BRI Liga 1 dipastikan kian sulit. Sebab, Laskar Joko Tingkir diterpa krisis penyerang menjelang lawan Barito Putera pada pekan ke-25, di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (18/2/2022).
Barito berada di peringkat 15 klasemen semantara dengan raihan 22 poin, satu strip di atas zona degradasi. Sementara Persela berada di peringkat 17 dengan 19 poin.
“Yang pasti semua laga yang kami hadapi tidak ada yang mudah, karena sampai game kemarin (pekan ke-24 lawan Persik Kediri), Persela belum juga bisa meraih 3 poin,” kata Juru taktik Persela, Jafri Sastra mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (16/2/2022).
Menurut Jafri, paceklik kemenangan tersebut tentu menimbulkan tekanan mental tersendiri bagi timnya. Ditambah, waktu persiapan yang pendek. Kian sulit dengan adanya sejumlah pemain yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Dikalahkan Persik, Persela Sudah 16 Pertandingan Beruntun Tak Pernah Menang
“Untuk persiapan menghadapi lawan Barito, kami hanya bisa manfaatkan 2 hari, yaitu tanggal 17 dan OT (Official Training) tanggal 18. Belum lagi masih ada 7 pemain yang terpapar virus, sehingga otomatis tidak bisa ikut berlatih dengan tim. Jadi bisa dikatakan kami tidak punya persiapan khusus,” bebernya.
Diketahui, sejumlah tujuh pemain yang saat ini terpapar Covid-19, yakni Ahmad Wahyudi (belakang), Dwi Kuswanto (penjaga gawang), Wahyu Anggara (penjaga gawang), Nur Iskandar (tengah) dan Syarif Wijianto (belakang).
Kemudian dua legiun asing yang menjadi tumpuan lini serang Persela, yakni Jose Wilkson dan Selwan Al-Jaberi. Dikawatirkan, dengan absennya dua striker ini, Laskar Joko Tingkir akan kembali mengalami kekalahan seperti saat ditumbangkan Persik dengan skor 0-1 kemarin.
Oleh sebab itu, pelatih berusia 56 tahun itu mengaku telah menyiapkan strategi dan formasi alternatif, yang disesuaikan dengan kondisi skuat yang sedang tertatih-tatih tersebut.
“Masalah formasi, kami sesuaikan dan tidak baku. Apa lagi dalam situasi seperti saat ini,” tambah Jafri.
Baca Juga: Persela Masih Tertahan di Dasar Klasemen Liga 1 Pasca Kalah dari Persik
Sebagai tambahan, Supporter LA Mania, sebutan fans Persela, sangat cemas dengan kondisi krusial ini dan merindukan tim kebanggaannya bisa meraih kemenangan untuk keluar dari pengapnya zona degradasi.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
5 Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Pecahkan Rekor Baru
-
PSBS Biak Disokong Misi Revans, Mampukah Malut United Jaga Konsistensi?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan