Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki, Hukum Pelaksanaannya Fardhu Kifayah

SuaraJatim.id - Sholat jenazah adalah ibadah fardhu kiffayah yang dilakukan untuk jenazah muslim laki-laki.

Setiap muslim yang meninggal, baik itu perempuan maupun laki-laki wajib disholatkan oleh muslim lainnya.

Hukum fardhu kifayah tersebut tergantung pada situasi. Apabila seorang jenazah sudah disholatkan oleh muslim lainnya, maka muslim lainnya tidak perlu menyolatkan jenazah tersebut.

Gerakan sholat jenazah tentu berbeda dari sholat pada umumnya. Sholat jenazah hanya berdiri tegak dengan takbir sebanyak empat kali.

Baca Juga: Niat Sholat Jenazah Laki-Laki, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaannya

Perbedaan pelaksanaan sholat jenazah bagi jenazah laki-laki dan wanita ada pada letak posisi imam.

Jika jenazah laki-laki, imam akan berada di posisi samping kepala, apabila bagi wanita, posisi imam ada di bagian pinggang.

Setelah takbir ke tiga, peserta sholat mendoakan jenazah dan kemudian salam. Itulah tata cara sholat jenazah laki-laki.

Pelaksanaan sholat jenazah dapat dilakukan di rumah jenazah atau di tempat ibadah umat muslim seperti masjid dan mushala.

Selain itu, sholat jenazah juga dapat dilakukan dekat liang kuburan jenazah.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-laki, Lengkap dengan Rukunnya

Syarat utamanya adalah jenazah telah dimandikan dan bersih dari hadas kecil maupun besar. Seluruh aurat jenazah harus tertutup saat sholat berlangsung.

Posisi peserta sholat jenazah juga harus menghadap kiblat. Sholat jenazah minimal dilakukan oleh tiga baris makmum.

Keluarga terdekat jenazah adalah orang yang lebih diutamakan melakukan sholat jenazah.

Sholat jenazah bagi perempuan dan laki-laki dilakukan dengan tata cara berbeda karena menurut ketentuan agama Islam.

Sebelum melakukan sholat jenazah, tentu jenazah harus dibersihkan dengan cara dimandikan.

Merawat jenazah langkah-langkahnya yakni memandikan, menyolatkan, kemudian menguburkan.