SuaraJatim.id - Halal bihalal adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia maupun umat muslim di seluruh dunia saat Idul Fitri.
Tradisi ini dilakukan pada umumnya setelah melaksanakan sholat Idul Fitri. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang, terlebih dengan berbagai hidangan yang disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
Tujuan pelaksanaan halal bihalal adalah untuk saling memaafkan dan mengharmoniskan hubungan.
Dalam Kamu Besar Bahasa Indonesia, Halal bihalal berarti berkaitan dengan hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Pada umumnya halal bihalal dilakukan secara ramai-ramai sekeluarga kemudian bersama tetangga.
Penulisan gramatikal bahasa Arab yang benar adalah halal bihalal bukan halal bi halal.
Namun sebenarnya, istilah ini muncul di Indonesia. istilah halalbihalal menurut Quraish Shihab adalah bentuk kata majemuk yang pemaknaannya dapat ditinjau dari dua sisi yakni sisi hukum san bahasa.
Pada sisi hukum, halal adalah lawan dari haram. Artinya ini diperbolehkan dan tidak berdosa. Namun pengertian ini tidak mengenai tujuan pelaksanaan halal bihalal.
Pada tinjuanan menurut bahasa, halal bihalal adalah menyelesaikan masalah, meluruskan masalah, melepas ikatan, membebaskan dari sesuatu, mengampuni kesalahan.
Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional 2022 Terbaru
Berkaitan dengan pengertian tersebut, tentunya halal bihalal menjadi memiliki arti menyelesaikan masalah dengan saudaranya, meluruskan hubungan yang kusut, memaafkan, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan sabda Rasulullah SAW tentang halal bihalal yakni terdapat pada Hadis Riwayat Ahmad dan Al Tirmidzi:
"Tidak ada dosa yang pelakunya lebih layak untuk disegerakan hukumannya di dunia dan di akhirat daripada berbuat zalim dan memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ahmad dan al-Tirmidzi).
Berdasarkan Surat Muhammad ayat 22-23, Allah SWT akan melaknat orang yang memutuskan tali silaturahmi.
Ada pula hadis lainnya yakni hadis riwayat Al Bukhari: "Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka sambunglah tali silaturrahmi” dan hadis riwayat bukhari dan muslim: "Siapa saja yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan pengaruhnya, maka sambunglah tali persaudaraan”.
Demikian penjelasan terkait halal bihalal adalah kegiatan yang bertujuan untuk saling memaafkan. Selanjutnya diketahui bahwa halal bihalal dilaksanakan setelah sholat Idul Fitri.
Berita Terkait
-
Lengkap Jadwal Bulan Puasa Ramadhan 2022 dan Tanggal Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
-
Kapan Lebaran 2022? Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Catat Tanggal Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
-
Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Jakarta Bakal Naik
-
PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan, Lebaran dan Hari Raya Idul Adha 2022, Catat Tanggalnya!
-
4 Amalan Jumat Mendulang Pahala Besar dan Keberkahan Hidup, Lakukan dengan Konsisten, Jangan Putus
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Harga Emas Antam Kembali Melesat, Hari Ini Jadi Rp 1.919.000/Gram
-
Segera Keluar, Direktur Teknik FC Twente Ungkap Waktu Mees Hilgers Hengkang
-
Terulang Lagi, Pesepak Bola Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
Terkini
-
Warga Protes Suara Sound Horeg Berujung Penganiayaan
-
WNI Asal Madura Dikeroyok di Kuala Lumpur Malaysia
-
Pabrik Emas di Gresik Kapan Beroperasi?
-
DPRD Jatim Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Produksi Garam Lokal
-
BRILiaN Way, Bentuk Komitmen BRI Menuju The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030