SuaraJatim.id - Leukimia atau kanker darah bisa dibilang salah satu penyakit yang sangat mematikan. Apalagi, penyakit ini juga sulit dideteksi.
Seperti disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Hematologi Onkologi Medik Siloam Hospitals Surabaya dr Een Hendarsih. Ia memberikan edukasi tentang cara mengenali dan mendeteksi leukemia atau kanker darah.
Menurut dia, leukemia disebabkan tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
"Leukemia sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya menyerupai gejala penyakit lain," kata dr Een Hendarsih, SpPD-KHOM dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Kamis (24/02/2022).
Baca Juga: Bisa Jadi Gejala Kanker Darah, Perhatikan Perubahan Warna pada Kulit!
Oleh sebab itu, kata dia, deteksi dini perlu dilakukan agar leukemia dapat cepat ditangani. Adapun data terbaru dari Globocan 2020, leukaemia memiliki angka kematian yang hampir sama dengan angka kasus yang terjadi.
Ia menjelaskan secara klinis leukemia ini terbagi menjadi dua, yaitu leukemia akut dan leukemia kronik. Untuk leukemia akut adalah jenis penyakit yang perjalanannya tergolong cepat, mematikan, dan memburuk.
Gejala yang dialami dapat memicu anemia, mudah merasa lelah, berat badan menurun drastis, mudah mengalami pendarahan, sering mengalami infeksi, kehilangan selera makan, nyeri tulang dan sendi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan berkeringat pada malam hari. Hal ini terjadi karena pembakaran dalam tubuh yang tinggi.
Sementara pada leukemia kronik adalah jenis penyakit yang perjalanannya tidak cepat, sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama.
Dengan gejala yang biasa dialami pada umumnya, 25 persen tidak bergejala, dan baru diketahui setelah pasien melakukan MCU, berat badan juga menurun, terjadi pembesaran limpa.
Baca Juga: Sakit di Bagian Ini saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Anda Menderita Kanker Limfoma
"Sering ditemui saat pasien datang dengan keluhan merasakan sakit pada bagian perut dan terasa ada yang mengganjal," ujar dokter lulusan UGM pada 1993 ini.
Sedangkan deteksi dini pada leukemia, lanjut dia, bisa dilakukan pada fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas yang memiliki laboratorium standar yang bisa memeriksa darah rutin dan ada tenaga analis.
Melakukan deteksi atau pemeriksaan diri ke dokter jika muncul gejala, seperti demam berulang dan berkepanjangan atau mimisan.
Gejala leukemia sering kali menyerupai gejala penyakit infeksi lain, misalnya flu. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mendeteksi dini kemungkinan kanker dan mencegah perkembangan penyakit.
"Jika anda seorang perokok aktif dan sulit menghentikan kebiasaan merokok, konsultasikan dengan dokter terkait langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk berhenti merokok. Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko leukemia," katanya.
Pengobatan leukemia membutuhkan waktu yang cukup panjang. Rutin berkonsultasi dengan dokter selama pengobatan, bahkan hingga selesai pengobatan. Hal ini dilakukan agar perkembangan penyakit selalu terpantau oleh dokter.
"Kanker dapat disembuhkan atau mengurangi risiko kematiannya. Hal tersebut dapat terjadi dengan deteksi dini," ujarnya.
"Dengan deteksi dini, jika seseorang terdiagnosa kanker dan memerlukan pengobatan agresif seperti kemoterapi, hal tersebut bisa diberikan dan kesempatan sembuh lebih tinggi," katanya menegaskan. ANTARA
Berita Terkait
-
Kanker Darah pada Lansia: Kemoterapi Tak Lagi Jadi Andalan?
-
Sakit Parah, Halsey Diduga Idap Leukimia dan Lupus
-
Denada Tampil Heboh Rilis Lagu Baru, Busana Berbulu Dicibir Kampungan
-
Pentingnya Simpan Sel Punca Darah Tali Pusat Bayi untuk Membantu Terapi Pengobatan Leukemia
-
Bikin Haru, Key SHINee Bantu Biaya Pengobatan Anak Penderita Leukimia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako