SuaraJatim.id - Maraknya penambangan pasir di Pulau Bawean Gresik, Jawa Timur mengancam habitat penyu. Satwa dilindungi itu berpotensi punah.
Anggota Perkumpulan Peduli Konservasi Bawean Yusra mengatakan, habitat penyu kian sedikit.
"Pantai Bawean termasuk salah satu tempat habitat penyu bertelur," katanya seperti diberitakan Timesindonesia.co.id, Jumat (25/2/2022).
Menyikapi kondisi itu, Yusri mengajak semua pihak untuk menyelamatkan habitat penyu, terutama di kawasan Desa Tanjungori.
Baca Juga: Puluhan Penyu Hijau Yang Sebelumnya Hendak Diselundupkan Kini Dilepas di Pantai Kuta Bali
Dijelaskannya, semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
"Terlebih, penyu hewan dilindungi yang hampir punah dan penyu merupakan penjaga ekosistem laut,” ungkapnya.
Yusra menegaskan, segala bentuk perdagangan penyu baik dalam keadaan hidup, mati, maupun tubuh bagian itu dilarang.
Sebagai pegiat lingkungan, dirinya juga memberikan contoh dalam penetasan penyu yang selanjutnya dilepasliarkan ke alam bebas.
“Begitu juga menurut undang-undang No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya,” tegasnya.
Baca Juga: Pelepasliaran Penyu Hijau di Bali
Salah satu warga Bawean yang enggan disebutkan namanya berharap ada upaya dari pemerintah atau dinas terkait untuk melakukan pemberdayaan peduli kepada habitat tersebut.
Berita Terkait
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya