SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan delapan siswa terjaring razia rambut, viral di media sosial. Lucunya, sang guru mencukur rambut mereka dengan menggambar sejumlah bentuk hingga simbol Naruto.
Video tersebut pun tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun instagram @memomedsos.
Dalam video tersebut terlihat delapan siswa SMA yang masih mengenakan seragam tengah duduk jongkok di lapangan sekolah. Rambut mereka terlihat dicukur secara tidak beraturan.
Rupanya mereka kedapatan memanjangkan rambut, padahal diketahui siswa SMA masih diatur persoalan cukuran rambut.
Baca Juga: Viral Video Sejumlah Orang di Jember Kembali Gelar Ritual di Pantai
Dalam video juga terdengar seorang pria yang diduga guru mereka dengan menggunakan bahasa daerah.
"Hai orang-orang yang terkena dengar kalinya tak pernah dengar azan ini beresiko kap salon cakar bongkar, salon cakar bongkar bagus kalau kapal-kapalan ini temukan satunya naruto naruto," ujar seorang pria dalam video.
Rambut masing-masing siswa tersebut pun tampak dicukur tak beraturan. Lucunya, ada yang dibuat merupai simbol naruto.
Unggahan tersebut kemudian mengundang beragam komentar dari warganet.
"Di petal, nikmatin aja. Percayalah itu kelak buat bahan cerita saat kalian udah menua, dan bakal kangen masa-masa itu," ujar hero***
Baca Juga: Viral Video Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia Usai Ditolak RSAL Merauke
"gak nambah pinter juga, ngapain gunting," kata jefrey***
"jaman dulu seperti ini itu sesuatu yang lumrah. Kalau sekarang gak tau, semoga gak ada yang suka ngadu," kata wisnu***
"Percayalah suatu saat nanti kejadian ini akan jadi cerita ketika kalian sudah menentukan jalan hidup masing-masing. momen yang tidak pernah dilupa, guru berbuat seperti itu pasti ada tujuan. Toh hanya rambut nanti juga tumbuh lagi, mau cepat ya pakai sampo Metal (gak tau masih ada jual gak). Nikmati saja pasti ada hikmahnya," tutur pawan***
"seleksi avatar 2022," ucap dj***
"Mending ya. ada di sekolahan gue dulu. cuman dipotong gak parah banget, ortu si anak langsung datang marah-marah, susah emang ngedisiplinin siswa tanpa tindakan, dan tanpa support dari walimurid," kata anggun***
"Buat cerita pas lulus nanti dek," ujar jara***
"Nanti pas kalian dewasa udah ada kesibukan masing-masing pas waktu ngumpul ada bahan yang bisa ditertawakan sama"," kata edy***
"Masih enak tuh di videoin buat kenang-kenangan nanti. Sayang jaman dulu masih belum ada hp yang canggih ," imbuh nogo***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan