Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 05 Maret 2022 | 19:03 WIB
Kondisi bus yang mengangkut peziarah usai menabrak truk di tol Dupak Surabaya. [SuaraJatim.ID/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Bus rombongan peziarah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Dupak Surabaya, Sabtu (5/3/2022). Bus menghantam truk mengakibatkan sopir dan kernet truk tersebut tewas.

Berdasar informasi yang terhimpun, penyebab kecelakaan tersebut karena gangguan dari salah satu penumpang diduga mengidap depresi.

Kepala Unit (Kanit) 2 Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (PJR Ditlantas Polda Jatim) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sigit Indra menginformasikan kecelakaan tersebut terjadi di KM 4.400 Jalan Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya. 

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 11.45 WIB, melibatkan bus nomor polisi D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah berjumlah 43 orang asal Palembang, Sumatra Selatan, dengan truk Colt Diesel nomor polisi W 9948 Z yang mengangkut biji plastik," katanya, Sabtu.

Baca Juga: Berebut Kemudi! Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Dupak Surabaya, 2 Orang Tewas

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sama-sama melaju dari arah Dupak Surabaya menuju Sidoarjo, Jawa Timur. 

Rombongan bus peziarah itu baru saja mengunjungi Makam Sunan Ampel di Surabaya, yang sedang melanjutkan perjalanan menuju Jombang, Jawa Timur.   

Tiba-tiba seorang peziarah bernama Burniat bangkit dari tempat duduknya menuju ke arah sopir dan lantas berupaya mengambil alih kemudi saat bus melaju dengan kencang. 

Sang sopir yang terkejut tak kuasa menahan kendali mengakibatkan bus berbalik arah hingga menghantam truk yang melaju dari arah berlawanan di lajur yang sama.

Sopir truk dan kernetnya meninggal dunia dalam kejadian ini. Sementara sopir dan kernet bus mengalami luka berat, serta empat orang penumpang dari rombongan peziarah dilaporkan luka ringan.

Baca Juga: Viral Pelajar SMA di Tasikmalaya Selamat Usai Terlindas Dump Truk

Menurut keterangan para saksi yang dihimpun polisi, peziarah yang teridentifikasi bernama Burniat yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut, semula sejak berangkat dari Palembang bersikap layaknya orang normal.

"Ini berdasarkan keterangan saksi-saksi dari rombongan peziarah," ujar AKP Sigit. 

Burniat menunjukkan gelagat tidak wajar yang diduga depresi usai berziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya. 

"Di dalam bus itu, saat berupaya mengambil alih kendali kemudi sopir bus, dia bilang ingin mati bersama-sama," ucap AKP Sigit. 

Burniat sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Polisi mengumumkannya sebagai korban tewas ke tiga dalam kecelakaan ini.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More