SuaraJatim.id - Ponisri wanita paruh baya berusia 47 tahun itu terkapar tak berdaya di ranjang puskesmas. Nyawa Ponisri nyaris melayang, usai menyeruput kopi tubruk buatannya sendiri.
Usut punya usut, pemilik warung di Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mengalami keracunan. Kopi tubruk yang disedunya pada pagi buta sekira pukul 05.00 WIb itu, ternyata sudah tercampur racun tikus.
Pelakunya tak lain adalah Samino Putro, suami Ponisri yang sudah dua bulan pergi dari rumah. Rasa sakit hati dan dendam kesumat yang dipendamnya selama bertahun-tahun, membuat pria berusia 44 tahun itu kemudian meracuni sang istri.
"Saya itu sebelumnya sakit, sampai sekarang saya masih sakit. Tapi saya disiksa sama istri, saya diusir, saya tidak punya tempat tinggal. Tidak cemburu, karena 3 tahun saya sudah tidak bisa berhubungan badan," tutur Samino, Senin (8/3/2022).
Baca Juga: Ini Pengakuan Suami di Mojokerto yang Racuni Istrinya Sendiri, Alasannya Sakit Hati
Pria yang setiap hari dulunya bekerja sebagai penjual mie ayam keliling ini lantas bercerita ikhwal ia meracuni sang istri. Kala itu pada Kamis (24/2) sekira pukul 01.00 dinihari, Samino yang berteduh di pos ronda, tak bisa tidur lantaran kelaparan.
"Saya khilaf, saya tidak niat. Saya lapar saya tidak bisa tidur, saya buka jok sepeda motor ada uang Rp 2.000, kemudian saya belikan pentol. Terus kok ada obat tikus," tutur pria paruh baya itu.
Rasa sakit hati yang sudah memuncak, membuat Samino gelap mata. Sekira pukul 02.00 WIB, ia mendatangi warung kopi yang berhimpit dengan rumah Ponisri. Tanpa basa basi, Samino lantas menuang separo racun tikus yang dibelinya beberapa bulan lalu ke dalam bubuk kopi.
"Saya ambil yang separo (racun tikus) saya buang ke sungai, yang separo saya berikan ke itu (bubuk kopi) istri," ucap Samino.
Sebenarnya, kata Samino ia tak pernah berniat membunuh Ponisri. Lantaran racun tikus itu sudah ia beli jauh hari sebelumnya. Racun tersebut kemudian ia gunakan untuk meracuni tikus-tikus yang ada di hutan di ladang miliknya.
Baca Juga: Ngaku Polisi, Pria Asal Surabaya Palak Pemilik Restoran di Mojokerto
"Sudah 2 bulanan (beli racun tikus), sebelum tahun baru saya beli racun tikus untuk meracun tikus di hutan. Saya menyesal, kok sampe begitu saya. Ya Allah saya tidak tahu," jelas Samino.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!