SuaraJatim.id - Banjir dengan tinggi muka air 30 hingga 150 sentimeter melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022) malam. Tercatat sebanyak 2.093 jiwa dari 509 KK terdampak banjir.
Berdasar hasil kaji cepat sementara oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, peristiwa banjir Pasuruan itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 18.00 WIB.
BPBD Kabupaten Pasuruan mencatat, banjir itu telah mengepung 5 desa di 3 kecamatan. Rinciannya meliputi Desa Tambakrejo, Desa Plingisan dan Desa Sidogiri di Kecamatan Kraton.
Kemudian Desa Sukorejo di Kecamatan Pohjentrek dan Desa Mandalan di Kecamatan Winongan.
Baca Juga: Nestapa Pemotor di Pasuruan, Lagi Asyik Melintas Tertimpa Pohon Sampai Patah Tulang
"Sedikitnya 875 unit rumah terdampak banjir tersebut dan 4 unit rumah roboh tergerus derasnya aliran banjir. Dikarenakan aliran banjir cukup deras, jalan raya nasional ditutup total untuk sementara waktu," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).
Sementara itu, lanjut dia, banjir dengan tinggi muka air 15 hingga 150 sentimeter mengepung 5 kelurahan yang berada di tiga kecamatan di Kota Pasuruan.
BPBD Kota Pasuruan merinci wilayah terdampak meliputi Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Karang Ketug dan Kelurahan Randusari di Kecamatan Gading Rejo. Kemudian Kelurahan Blandongan di Kecamatan Bugul Kidul dan Kelurahan Kebonsari di Kecamatan Panggungrejo.
Banjir di Kota Pasuruan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama mengguyur wilayah tersebut. Hujan tersebut kemudian memicu luapan Sungai Welang dan Sungai Petung, yang kemudian airnya menggenangi ke gorong-gorong kecil hingga melimpah ke permukiman warga.
"Atas peristiwa itu, sedikitnya 206 unit rumah yang ditinggali 620 warga terdampak banjir. Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut, namun aktivitas warga menjadi terganggu dan mobilitas terhambat," urainya.
Baca Juga: Warga Bajangan Pasuruan Digegerkan Penemuan Mayat Pria Membusuk Tinggal Tengkoraknya
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis (9/3) pukul 01.50 WIB, banjir telah surut di Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul, namun di Kecamatan Gadingrejo tinggi muka air masih bertahan.
Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Pasuruan dan sekitarnya hingga Jumat (11/3), sebagaimana menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca," sambung dia.
Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.
Untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam. Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari lereng curam yang minim vegetasi.
Berita Terkait
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Nasib Siswa Disuruh Menggonggong di Surabaya: Trauma dan Diskors
-
Tragedi Pilu di Sidoarjo: Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Saat Mabuk
-
Pemicu Demo Bawaslu Jember Berujung Ricuh: Pagar Rusak dan Roboh
-
Luluk Sebut Tenaga Pendidik di Pesantren Juga Butuh Perhatian
-
Kronologi Daihatsu Zebra Tabrak Brio Lalu Masuk Jurang di Pacet, Begini Kondisi Penumpangnya