Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Maret 2022 | 18:48 WIB
Fatimah tertipu beli minyak goreng isi air [SuaraJatim/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Siti Fatimah warga Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Kota Bojonegoro menjadi korban penipuan minyak goreng palsu. Nenek 57 tahun itu kaget saat membawa jeriken minyak pulang ternyata isinya hanya air.

Parahnya, minyak goreng palsu itu dibeli dengan harga tak murah. Sebanyak tiga jeriken plastik ditebus dengan uang sebesar Rp 1,75 juta. Rencananya, minyak goreng itu memang diperuntukan untuk usaha pengorengan tahu yang digelutinya.

Kini, Fatimah hanya bisa meratapi nasibnya sembari berharap uangnya bisa kembali. Sebab uang tersebut memang diperuntukan menjalankan usahanya.

Untuk kronologisnya, penipuan yang menimpa dirinya bermula saat korban berbelanja di Pasar Babat Lamongan, pada Selasa (8/3/2022) kemarin.

Baca Juga: Kemendag Curiga 415 Juta Liter Minyak Goreng Diekspor, Publik: Azab Bagi Penimbun Digoreng di Neraka

Saat itu, seorang tanpa dikenal identitasnya menawari minyak goreng. Kemudian pelaku menawarkan minyak goreng jenis curah kepada korban. Karena sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran, korban pun akhirnya membeli minyak goreng tersebut.

Korban sendiri bisa tertipu karena yang ditawarkan pelaku memang minyak goreng sungguhan. Sedikitpun dirinya tak mencurigai bakal menjadi korban penipuan. Korban terbujuk rayuan, karena harganya yang di bawah pasaran.

"Kalau di contohnya ya baik seperti minyak pada umumnya. Tak pernah kepikiran sampai kena tipu," katanya, Rabu (9/3/2022).

Namun setelah dibawa pulang, Fatimah sangat terkejut. Jireken warna biru yang semula dikira minyak goreng, ternyata isinya hanya air. Cairan biasa itu sebenarnya bisa didapatkan dengan mudah di rumahnya tanpa harus mengeluarkan uang.

"Tahunya saat berada di rumah. Saya buka kok tidak ada baunya, enggak tahunya isinya hanya air," katanya.

Baca Juga: Toko di Tanjung Laut Bontang Diwarning Pemkot, Diduga Jual Mahal Minyak Goreng di Kota Taman

Atas kejadian tersebut, Fatimah pun melaporkan kasus penipuan yang menimpahnya ke Mapolsek Babat. Di sana korban menceritakan semuanya. Termasuk ciri-ciri orang yang menipu dirinya.

"Setelah saya bayar dia langsung pergi gak sempat video atau foto wajahnya," katanya menegaskan.

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More