SuaraJatim.id - Warga yang akan lewat jalan raya yang melintasi Tebing Kasanglah Pamekasan Madura Jawa Timur diminta berhati-hati.
Akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu, tebing telah longsor hingga menutup sebagian jalan, Kamis (10/03/2022) petang.
Seperti disampaikan Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, hujan deras disertai angin kencang memang menerjang kawasan itu sore tadi.
"Lokasi kejadian di Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, Pamekasan atau sekitar 25 Kilometer ke arah timur laut Kota Pamekasan," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Banjir Parah di Pamekasan Beberapa Waktu Lalu Sebabkan Kerusakan Sejumlah Titik Infrastruktur
Akibat bukit longsor yang terletak di Dusun Polai, Desa Kertagena Daya ini, lebih dari separuh badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Saat ini kami telah menerjunkan tim ke lokasi bencana, untuk mengevakuasi material longsoran," kata Budi menjelaskan.
Jalur lalu lintas yang tertutup longsoran Bukit Kasangkah ini merupakan jalur utama penghubung Kecamatan Kadur dan Kecamatan Pakong.
Warga di sekitar Kecamatan Kadur yang hendak menjual hasil pertanian mereka ke Pasar Pakong biasa melalui jalur ini, karena merupakan jalur terdekat yang menghubungkan Kecamatan Pakong dan Kecamatan Kadur.
"Yang bisa melintas saat ini hanya kendaraan roda dua, dan itu pun harus hati-hati, karena kondisi jalan sangat licin," kata warga setempat Fathor Arifin.
Baca Juga: Diduga Terkait Pilkades, Warga Mengamuk di Kantor Desa Penagguan Pamekasan
Selain di Bukit Kasangkah, bencana tebing longsor juga terjadi di Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru Pamekasan yakni di kilometer 21 ke arah utara Kota Pamekasan.
Musibah ini menyebabkan jalur lalu lintas penghubungan Waru-Pamekasan terputus. Saat ini jalur lalu lintas kembali normal kembali setelah diperbaiki oleh petugas gabungan, dari BPBD, TNI, Polri dan relawan penanggulangan bencana Pamekasan.
Berita Terkait
-
Viral Video Detik-detik Menegangkan Truk Tangki Nekat Terobos Tebing yang Longsor
-
Merinding! Warga Pamekasan Temukan Benda Aneh Dibungkus Kain Kafan, Tertancap Banyak Jarum
-
Kabar Ulat Bulu Mematikan dari Amerika Bikin Geger Warga Pamakasan, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
3 Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Ditangkap! Motifnya Dendam Narkoba atau Politik?
-
Daya Tarik Pantai The Legend, Suguhkan Sunset Memukau di Pamekasan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak