SuaraJatim.id - Akses penghubung Jalan Desa Pakis Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban Jawa Timur tertutup material longsor. Bencana longsor ini terjadi malam tadi, Senin (07/03/2022).
Tebing kawasan perbukitan pakis di tepi jalan longsor dan materialnya menutup akses jalan tersebut usai hujan kurang lebih selama tiga jam mengguyur.
Akibat longsor akses jalan penghubung antar desa itu terputus. Namun hingga siang ini petugas sudah bisa melakukan evakuasi material tanah longsor sehingga jalan sudah bisa kembali dilewati.
Seperti dijelaskan Kapolsek Grabagan IPTU Darwanto. Ia mengatakan Petugas gabungan dari Polisi, TNI dan BPBD Tuban saat melakukan pembersihan material longsor di jalan Desa Pakis-Desa Menyunyur, Kec Grabagan, Tuban.
"Hujan lebat tadi malam itu mengakibatkan material tanah di atas jalan desa mengalami longsor hingga menutupi badan jalan. Material tanah yang menutup jalan tebalnya sekitar 30 centimeter," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (08/03/2022).
Petugas kepolisian dari Polsek Grabagan berserta anggota Koramil Grabagan yang mendapatkan laporan terjadinya longsor langsung melakukan pengecekan di lokasi.
Bersama-sama dengan warga petugas kemudian berusaha membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan desa tersebut.
"Kita yang datang di lokasi langsung melakukan pembersihan bersama-sama dengan warga. Selain itu kita juga meminta bantuan dari tim BPBD Tuban untuk penyemprotan material tanah yang menutupi jalan," katanya.
Sementara itu, petugas gabungan dari berbagai unsur yang datang di TKP berhasil membersihkan tumpukan tanah bekas longsor yang menutupi akses jalan desa tersebut. Adapun dalam kejadian tanah longsor itu tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun korban luka-luka.
Baca Juga: Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado
"Tidak korban jiwa dalam kejadian ini. Sebagai antisipasi kita telag memasang himbauan rawan longsor di jalan desa tersebut agar warga yang melintas supaya ekstra hati-hati khususnya saat hujan deras," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado
-
Musim Hujan dan Banjir, Ular Piton Tiga Meter Malam-malam Mampir ke Rumah Warga Tuban
-
Sempat Tertimbun Longsor, Simpang Empat-Talu Pasaman Barat Sudah Bisa Dilalui
-
Bantuan Logistik Dikirim untuk Korban Banjir Indragiri Hulu dan Longsor Indragiri Hilir
-
Tanah Longsor Sempat Melumpuhkan Akses Jalan Penghubung Bondowoso-Situbondo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur