Kelangkaan juga terjadi di Pasar Besar Kota Malang. Sampai saat ini sejumlah mengeluhkan ketersediaan minyak goreng mereka yang tak kunjung dikirim.
Salah satu pedagang bernama Yunus. Ia mengatakan sudah sejak dua hari lalu Ia sudah order namun sampai sekarang belum juga mendapat kiriman minyak goreng dari distributor.
Sebelum harga naik stelah HET dicabut, dia terakhir mendapat kiriman minyak goreng sekitar satu minggu lalu sebanyak enam karton berisi 12 kemasan minyak goreng satu liter dan enam kemasan minyak goreng berisi dua liter.
"Terakhir satu minggu lalu dapat enam karton. Ada yang isi 12 kemasan satu liter dan enam kemasan dua literan minyak goreng," kata dia.
Seretnya pengiriman dari agen minyak goreng ini, Yunus menilai, dikarenakan banyak penjual minyak goreng dari distributor yang libur.
Beberapa pedagang lainnya pun nampak mengalami hal yang sama. Dari dua sampai tiga toko di dalam Pasar Besar Malang juga mengalami kekosongan stok minyak goreng.
Sementara di Pamekasan Madura, seorang ibu rumah tangga bernama Arianti (30), warga Desa Gagah Kecamatan Kadur sampai terpaksa mendatangi enam toko untuk membeli minyak goreng, karena persediaan di rumahnya telah habis.
"Tapi semuanya tidak ada. Semuanya kosong. Katanya pasokan dari distributor lambat," ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, harga minyak goreng ditentukan oleh Pemerintah. Namun, mulai (17/3/2022), Pemerintah mencabut aturan HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak goreng kemasan.
Baca Juga: Harga Naik Tak Wajar, Warung Kelontong di Tanjungpinang Sudah Tiga Pekan Tak Jual Minyak Goreng
Kemudian, harga minyak akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Hal tersebut merujuk pada pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto pada Selasa (15/3) lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat terbatas tentang minyak goreng yang diadakan di Istana Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Naik Tak Wajar, Warung Kelontong di Tanjungpinang Sudah Tiga Pekan Tak Jual Minyak Goreng
-
Minyak Goreng Makin Mahal dan Melimpah Setelah HET Dicabut Pemeritah, Warga Jakarta: Ini Sih Akal-akalan Mafia!
-
Kantor Staf Presiden Jamin Ketersediaan Stok Minyak Goreng: Masyarakat Jangan Panik dan Tidak Perlu Khawatir
-
Pemerintah Cabut HET, Harga Minyak Goreng di Tuban Naik Lagi, Stok di Toko Juga Banyak yang Kosong
-
HET Minyak Goreng Dicabut, Wagub DKI: Tak Mudah Atur Harga Sepihak
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
Terkini
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025
-
Dzikir dan Sholawat HUT RI Bersama Habib Syech di Grahadi, Gubernur Khofifah: Makin Damai Indonesia
-
Pidato Kenegaraan Presiden, DPRD Jatim Dukung Pesan Prabowo Soal SDA dan Pangan
-
HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah dan Ribuan Warga Jatim Gelar Dzikir, Doa, dan Sholawat
-
Gula Petani Mangkrak di Gudang, Ultimatum Mogok Massal Ancam Gagalkan Swasembada Gula Nasional