SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Gresik mencatat penurunan kasus aktif Covid-19 cukup drastis di wilayahnya. Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau agar mematuhi protokol kesehatan.
Berdasarkan data yang terhimpun, ada 384 kasus aktif atau mengalami penurunan 2.000 pasien. Sebelumnya, dalam seminggu terakhir terdapat 401 pasien sembuh. Sementara tambahan kasus harian selama seminggu jumlahnya 141 kasus.
Kepala Dinkes Pemkab Gresik dr. Mukhibatul Khusna mengatakan, kasus penularan covid-19 memang kian melandai. Ditambah angka kesembuhan juga terus bertambah.
Kendati demikian, masih ada 384 pasien aktif dengan kasus harian rata-rata 20 orang.
Baca Juga: Jangan Lengah! WHO Sebut Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Selesai
“Ini belum sepenuhnya landai, sebab tambahan juga masih tergolong banyak,” ujarnya mengutip Beritajatim.com, Jumat (18/3/2022).
Masih menurut dr Khusna, dirinya berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama saat memasuki bulan puasa nanti.
Di Gresik, momen sore hari di bulan puasa sering dimanfaatkan masyarakat untuk ngabuburit sambil mencari menu buka puasa. Tidak jarang di beberapa titik sering dibanjiri masyarakat. Dinkes menghimbau agar protokol kesehatan tetap diperhatikan. “Tetap gunakan masker saat berada di keramaian masker. Sebab, hal ini sangat penting,” kata Khusna.
Secara terpisah Dirut RSUD Ibnu Sina dr Soni menyatakan kondisi pasien di rumah sakit pun juga mengalami penurunan. Di RSUD Ibnu Sina masih merawat 11 pasien covid-19 dengan kategori penyakit penyerta.
“Pasien tersebut memang memiliki comorbid. Sehingga perlu diberikan penanganan ruang isolasi khusus yang disediakan rumah sakit. Meski demikian, kondisi mereka mengalami perkembangan yang bagus,” pungkasnya.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 18 Maret: Positif 1.516, Sembuh 2.873, Meninggal 18
Berita Terkait
-
Cegah Longsor, Petrokimia Gresik Gandeng PWI dan Pemkab Gresik Tanam Ratusan Pohon Produktif
-
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program MAKMUR 2025
-
Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan ke Kalangan Pelajar
-
Petrokimia Gresik Garap Proyek Dekarbonisasi
-
Cek Fakta: Vaksin Covid Mengandung Sebagian Virus HIV
Terpopuler
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sherly Tjoanda Kebanting, Segini Harta Kekayaan Trisal Tahir: Wali Kota Terkaya Indonesia
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
Pilihan
-
Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Bangkrut, Yuliot Tanjung: Jangan Kabur Begitu Saja!
-
Kekuatan dan Kelemahan Joey Pelupessy, Pundit Belanda: Dia Punya Otak tapi...
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
100 Hari Kerja Rudy-Seno: Penerima Program Pendidikan Gratis Segera Diumumkan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
Terkini
-
Teror Begal Payudara di Blitar Terhenti, Pelaku Akhirnya Kena Batunya
-
Gubernur Jatim Khofifah Luncurkan Program "Ramadhan Produktif"
-
Kali Lamong Meluap, Puluhan Rumah di Gresik Terendam
-
AHY Dinilai Berhasil Bawa Demokrat Keluar dari Krisis: Lulus Ujian Moeldoko
-
Kronologi Carok Lumajang Versi Polisi, Pemicunya Sepele Gegara Petai