SuaraJatim.id - Mojokerto tak hanya kaya akan wisata sejarah. Selain jejak-jejak peninggalan kerajaan Majapahit, di daerah ini juga kaya akan wisata alam serta berbagai macam kuliner. Salah satunya, nasi jagung khas Sendi.
Sendi terletak di lereng Gunung Welirang, masuk wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo. Hawa sejuk, pemandangan alam yang indah, serta pusat kuliner nasi jagung, menjadikan Sendi sebagai tempat jujukan untuk liburan.
Di tempat ini, ada 49 petak warung yang berjajar rapi di kiri dan kanan jalan. Disebut pusat kuliner nasi jagung, lantaran seluruh warung menyediakan makanan khas nasi jagung. Namun ada juga menu-menu lain yang disajikan, seperti soto ayam, nasi lodeh, serta sayur bening.
Salah seorang pengunjung Ika Cristina mengungkapkan, sudah berkali-kali datang ke Sendi untuk menikmati nasi jagung. Menurut Cristina, nasi jagung yang disajikan di warung-warung Sendi ini sangat lezat dan berbeda dengan nasi jagung lainnya.
"Beda, kalau ini menurut saya lebih enak, empuk. Apalagi sambalnya pedas, lengkap dengan lauk ikan asin, tempe tahu, serta telur dadar dan lalapannya, jadi nikmat sekali cocok untuk sarapan atau makan siang," kata Cristina, Minggu (20/3/2022).
Wanita asal Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ini menuturkan, biasanya dia datang ke Sendi bersama sang suami serta keluarga besar. Selain menikmati kuliner nasi jagung, ia juga bisa merasakan hawa sejuk di lereng gunung Welirang ini.
"Harga nasi jagungnya juga cukup murah, jadi kalau ke sini sama keluarga besar ringan di kantong, tutur wanita yang berusia 38 tahun ini.
Sementara itu, salah seorang pemilik warung Katri mengungkapkan, dirinya sudah 19 tahun berjualan nasi jagung di wilayah tersebut. Wanita paruh baya berusia 54 tahun ini menuturkan, awalnya ia menggendong makanan nasi jagung dan menjualnya keliling di wilayah Sendi.
"Awalnya saya bawa dari rumah, pas di sini (Sendi) bertemu sama Pak Camat Pacet. Ditanya jualan apa, saya jawab nasi jagung. Terus dia mencicipi katanya enak, dari itu kemudian saya diperbolehkan buka lapak di sini," kata wanita yang akrab disapa Mak Katri ini.
Baca Juga: Kecelakaan Tragis Pemuda Jombang di Mojokerto, Motor dan Tubuhnya Sampai Masuk Kolong Truk Gandeng
Mak Karti menuturkan, harga seporsi nasi jagung di warungnya hanya Rp10 ribu. Harga itu sudah termasuk sambel terasi serta lauk tempe, tahu, dan telur. Untuk sayurnya, para pengunjung bisa memilih, menggunakan selada air, daun pakis, atau terung.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani