SuaraJatim.id - Hasil buruk yang diraih Persela Lamongan hingga mengakibatkan Laskar Joko Tingkir itu turun kasta, disambut protes kalangan suporter. Mereka sampai menggeruduk rumah dinas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Minggu (20/3/2022) malam.
Dari informasi yang dihimpun, ratusan suporter Persela melakukan protes dengan cara berorasi dan menyanyikan yel-yel. Sejumlah suporter bahkan memaksa masuk ke rumah dinas bupati. Namun tindakan itu sempat dicegah oleh aparat kepolisian yang menjaga. Beruntungnya massa aksi itu berhasil ditenangkan.
Setelah lama berorasi, perwakilan Persela Lamongan Edy Yunan Achmadi akhirnya menemui massa aksi. Dia mengaku minta maaf atas hasil buruk yang diraih Persela Lamongan di kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 ini. Paslanya, hasil pertandingan itu membuat tim kebanggan warga Lamongan harus turun kasta. Dari liga 1 turun menjadi liga 2.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik tapi sekali lagi kami minta maaf," kata Yunan.
Kepada para suporter, Yuan meminta agar mereka menerima hasil hasil yang mengecewakan ini. Dia berjanji, semua tim yang terlibat di Persela akan terus dimaksimalkan. Utamanya, dalam rangka merebut kembali kemengan Laskar Joko Tingkir masuk di Liga 1.
"Mari kembali bersatu untuk mendukung Laskar Joko Tingkir agar bisa kembali ke Liga 1 di kemudian hari nanti," paparnya.
Sebelumnya, sesuai diberitakan Suara.com Persela Lamongan resmi terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Hal ini diketahui usai Barito Putera mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-0.
Barito Putera berhasil mengamankan tiga poin usai menang 2-0 kontra Persik Kediri dalam pekan ke-32 Liga 1, Sabtu (19/3/2022). Kemenangan ini membuka Laskar Antasari selamat dari degradasi.
Nasib baik Barito Putera ini berimbas buruk bagi Persela. Pasalnya tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini harus turun kasta.
Baca Juga: Rumor Menguat! Gian Zola dan Taufiq Febriyanto Menuju Persis Solo
Pasalnya kini Persela Lamongan berada di posisi ke-17 dengan torehan 21 poin. Dengan hanya sisa tiga laga yang dimainkan, perolehan poin mereka tak mungkin menyalip Barito Putera yang ada di posisi aman.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Rumor Menguat! Gian Zola dan Taufiq Febriyanto Menuju Persis Solo
-
Hasil BRI Liga 1: Bantai 10 Pemain Persela, Bhayangkara FC Gusur Persebaya di Posisi Tiga
-
Prediksi dan Link Live Streaming Persela Lamongan vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1 Segera Kick-off
-
Pelatih Bhayangkara FC Diminta Tetap Fokus dan Mewaspadai Persela yang Dipastikan Degradasi
-
Saksikan! Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Persela Lamongan, Tayang Malam Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi