SuaraJatim.id - Jumlah kasus aktif COVID-19 atau Virus Corona di wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menurun. Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan mengklaim penurunan kasus akibat disiplin protokol kesehatan dan banyak warga yang telah vaksinasi.
Jumlah kasus itu turun drastis dibanding jumlah kasus aktif yang terjadi dua pekan sebelumnya.
"Saat ini, pasien aktif COVID-19 tercatat sebanyak tujuh orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr. Saifudin, mengutip dari Antara Rabu (23/3/2022).
Dijelaskannya, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, terdata sebanyak 28 orang pada 14 Maret 2022.
Baca Juga: Apakah Covid-19 Membahayakan Kesehatan Paru untuk Jangka Panjang? Ini Penjelasan Lengkap Dokter
"Sekarang tinggal tujuh orang. Satu diantaranya diisolasi, sedangkan enam lainnya diisolasi mandiri," katanya.
Meski jumlah kasus aktif cenderung menurun, akan tetapi pihaknya tetap meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Selain dengan cara tetap disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan, upaya mencegah penyebaran juga terus dilakukan dengan cara meningkatkan kekebalan komunitas.
Saifudin menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi untuk semua kalangan di Kabupaten Pamekasan sudah lebih dari 70 persen.
Secara umum vaksinasi dosis 1 kini sudah mencapai 73 persen, dosis 2 sebanyak 30,03 persen, dan dosis 3 ada 2,03 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 23 Maret: Positif 1.235, Sembuh 1.186, Meninggal 4
"Khusus warga lanjut usia, persentasenya lebih tinggi," katanya.
Ia menjelaskan, per tanggal 23 Maret 2022 ini, capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia dosis 1 sebanyak 78,53 persen, dosis 2 sebanyak 22,26 persen, dan dosis 3 sebanyak 0,82.
"Tapi untuk anak-anak memang masih rendah," katanya.
Menurutnya, untuk dosis 1 baru tercapai sebanyak 29,58 persen, dan dosis 2 baru tercapai 2,48 persen.
"Vaksinasi bagi anak-anak ini rendah, karena baru dimulai. Maka dari itu, kami terus berupaya agar cakupan vaksinasi bagi anak-anak ini bisa segera memenuhi target, yakni minimal 70 persen," katanya, menjelaskan.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan, total warga yang positif COVID-19 per tanggal 22 Maret 2022 sebanyak 3.152 orang, sembuh 2.921 orang, meninggal dunia sebanyak 224 orang dengan jumlah kasus aktif sebanyak 7 orang.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Jejak Sejarah Istana Wakil Presiden: Dulu Rumah Gubernur Jenderal Belanda?
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?