SuaraJatim.id - Sudah 6 hari ini pencarian jasad Fidya Talitatus Shofiyah (8), siswi SD di Sumenep Jawa Timur yang hanyut di sungai belum ditemukan.
Namun pencarian terus dilakukan oleh tim di Sungai Perbatasan Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep.
Sebelumnya, pada Sabtu (19/03/2022) sekitar jam.16.30 WIB, Fidya Talitatus Shofiyah, warga Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep hilang terseret arus sungai. Korban merupakan siswa SD kelas II.
Peristiwa nahas itu berawal ketika korban pulang mengaji bersama neneknya. Mereka melalui jalan yang terdapat luapan air yang melebihi tanggul sungai.
Baca Juga: Pria Sumenep Tewas Perutnya Robek Disabet Celurit, Diduga Gegara Menggangu Istri Orang
Korban diduga terjatuh dan terseret arus ke sungai tersebut. Saat kejadian, sungai memang sedang meluap akibat derasnya hujan. Sejak saat itu pencarian terus dilakukan, namun sampai sekarang jasad adik Shofia belum ditemukan.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, dala pencarian di hari keenam ini tim pencari tetap komplit terdiri dari Tim Gabungan Basarnas, Pol Air Polres Sumenep, Koramil Saronggi, BPBD dan Damkar.
"Hari ini merupakan pencarian hari keenam. Sama seperti hari-hari sebelumnya, pencarian dilakukan tim gabungan Basarnas, Pol Air Polres Sumenep, Polsek dan Koramil Saronggi, BPBD dan Damkar Sumenep, aparat pemerintahan Desa Kebundadap Barat dan Kebundadap Timur, serta masyarakat sekitar," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (24/03/2022).
"Pencarian dilakukan dengan penyisiran kembali di lokasi dari hilir sampai hulu dan dilaksanakan dengan cermat dan detail, mulai tempat kejadian sampai jembatan perbatasan Desa Kebundadap Timur dengan Desa Kebundadap Barat," ujar Widiarti.
Selain itu, pencarian juga dilakukan dari sungai/saluran air di jembatan batas Desa Kebundadap Timur dan Desa Kebundadap Barat, sampai ke dermaga pertemuan saluran air dengan Sungai Saroka.
Baca Juga: KM Kuda Laut Tenggelam di Perbatasan Indonesia Australia, 9 Jenazah Nelayan Masih Belum Ditemukan
"Pencarian juga dibantu masyarakat, menyisir di dermaga, kemudian sepanjang pesisir Sungai Saroka di area pohon mangroove," ujar Widiarti.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Bocah 7 Tahun di Bekasi Hilang Terseret Arus Sungai Citarum Selepas Mengaji
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani