
SuaraJatim.id - Pemerintah Arab Saudi menegaskan kembali membuka jamaah haji eksternal dari negara lain, salah satunya Indonesia pada tahun ini.
Hal ini dipastikan setelah Kementerian Agama (Kemenag) telah bertemu dengan Kementerian Haji Arab Saudi beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu Kemenag memperoleh kepastian soal pemberangkatan jamaah dari Indonesia.
Rencana dibukanya kembali keberangkatan haji ini direspons oleh Pemerintah Madiun. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun melakukan cek kebugaran bagi 179 calon haji (calhaj) yang akan berangkat ke Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji 2022.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun Denik Wuryani, cek kebugaran tersebut dilakukan sebagai rangkaian persiapan keberangkatan ibadah haji pada 2022.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Resmi Diperpanjang: DI Yogyakarta, Magelang dan Madiun Masih Level 4
"Salah satu tes kebugaran dilakukan dengan keliling stadion sebanyak empat putaran. Alhamdulillah semua peserta bisa menyelesaikan empat putaran dengan baik dan tidak ada yang sakit," ujar Denik saat meninjau cek kebugaran calhaj di Stadion Wilis Kota Madiun, Jumat (25/03/2022).
Sebelum menjalani tes kebugaran, sehari sebelumnya para calhaj telah mendapatkan sosialisasi dari Dinkes PPKB. Mereka juga menjalani tes kesehatan lain, seperti pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, dan lainnya.
"Tes tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh calhaj siap berangkat menunaikan ibadah haji. Hasilnya, seluruh peserta bisa mengikuti tes kebugaran dengan baik," kata dia.
Denik menjelaskan hasil dari tes kebugaran hari ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para calhaj. Jika ada yang sakit, akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Sehingga, ketika berangkat ke Tanah Suci, semuanya sudah sehat dan bisa mengikuti kegiatan ibadah dengan optimal.
"Bagi yang sudah bugar, kami harap untuk menjaga kebugaran dengan makan makanan sehat dan olahraga rutin," kata dia.
Baca Juga: Sambut Hari Diabetes Nasional, Bluder Cokro dan Tropicana Slim Hadirkan Inovasi Roti Rendah Kalori
Karena masih dalam masa pandemi COVID-19, kata Denik, ada prosedur khusus yang wajib dijalani oleh calhaj, yakni tetap menjaga protokol kesehatan dan menyelesaikan vaksinasi hingga tahap vaksin penguat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PPKM Jawa-Bali Resmi Diperpanjang: DI Yogyakarta, Magelang dan Madiun Masih Level 4
-
Sambut Hari Diabetes Nasional, Bluder Cokro dan Tropicana Slim Hadirkan Inovasi Roti Rendah Kalori
-
Tanah Longsor Lumpuhkan Jalan Antar Desa di Kabupaten Madiun
-
KAI Daop 7 Sudah Hapus Syarat PCR Bagi Pengguna Kereta Api dengan Vaksin Lengkap
-
Sebanyak 146 Jamaah Haji Bontang Siap Berangkat Tahun Ini, Tapi Tunggu Surat Resmi dari Kemenag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo