SuaraJatim.id - Kasus kematian akibat penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur ( Jatim ) bisa dibilang tinggi.
Dalam rentang waktu 2021, sebanyak 36 orang meninggal dunia. Sementara total kasus TBC di kabupaten setempat sebanyak 800 kasus.
Dari jumlah itu, 10 diantaranya diidap anak-anak. Demikian data diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan Hidayat, mengatakan kalau jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2020 lalu Ia menyebut warga Pamekasan yang terkena TBC sebanyak 754 orang dengan 13 orang di antaranya anak-anak. Jumlah pasien TBC meninggal dunia sebanyak 59 orang.
"Dari sisi jumlah bertambah, tetapi angka kematian pasien berkurang," kata dia, mengutip Antara, Jumat (25/3/2022).
Sementara mulai Januari hingga 24 Maret 2022, ditemukan 158 kasus TBC dengan dua kasus terjadi pada anak-anak.
Menurut Hidayat, penyebab kematian pasien TBC di Pamekasan umumnya karena terlambat ditangani. "Ada juga karena tidak rutin minum obat dan komplikasi," katanya.
Ia menerangkan gejala yang bisa dikenali bagi warga yang terserang TBC, di antaranya batuk secara terus menerus antara dua hingga tiga minggu dan kadang mengalami batuk berdarah. "Dada terasa nyeri dan mengalami sesak nafas," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 800 Warga Pamekasan Terserang TBC
Menurut Hidayat, khusus untuk program pengobatan TBC, pemerintah telah menyediakan obat secara gratis hingga yang bersangkutan sembuh. Namun, yang menjadi kendala, pasien tidak rutin minum obat sesuai dengan petunjuk dokter.
"Proses pengobatan TBC ini membutuhkan waktu lama, yakni sekitar enam bulan dan selama proses itu si pasien harus rutin meminum obat, tidak boleh berhenti," katanya.
Jumlah kasus TBC di Pamekasan tergolong paling sedikit dibanding tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Sumenep, Sampang dan Bangkalan.
Berdasarkan rilis pemkab setempat, jumlah warga yang menderita TBC di Kabupaten Sumenep sebanyak 1.824 kasus, Sampang 1.612 kasus, dan Bangkalan tercatat 1.250 kasus.
Jumlah penderita TBC di Jatim pada 2021 tercatat 43.268 jiwa, dan tercatat sebagai provinsi tertinggi ketiga secara nasional di bawah Jateng sebanyak 44.203 jiwa dan Jabar 93.626 jiwa.
"Kalau dari sisi keberhasilan pengobatan, Jatim tergolong tinggi, yakni 89,12 persen dari target 90 persen. Tapi, untuk Pamekasan dan Madura umumnya masih membutuhkan ketelatenan, karena yang menjadi kendala pasien tidak rutin minum obat," kata Hidayat.
Tag
Berita Terkait
-
Sebanyak 800 Warga Pamekasan Terserang TBC
-
Kabar Baik, Kasus Aktif Virus Corona di Pamekasan Menurun
-
Waspada Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Pamekasan selama Dua Hari ke Depan
-
Warga Pamekasan Ini Mulai Kesulitan Cari Minyak Goreng, Keliling Enam Minimarket Habis Semua
-
Viral Komplotan Pencuri Besi Penutup Selokan hingga Pagar Bikin Geram Warga Pamekasan: Kerja yang Halal dong!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan