SuaraJatim.id - Mungkin ini namanya keajaiban. Sutrisno (23) pengendara sepeda motor asal Desa Donomulyo Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan masih hidup setelah tubuhnya terpental 10 meter saat disambar kereta api.
Lokasi persisnya ada di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Deket Wetan Kecamatan Deket, Sabtu (26/03/2022) dini hari tadi. Sutrino selamat namun dikabarkan Ia menderika luka cukup berat dalam peristiwa itu.
Seperti dijelaskan Kabid Angkutan Dishub Lamongan, Toni Ariantoro, untuk kronologis kejadiannya, awalnya Sutrisno mengendarai Honda Beat dengan nopol W 3974 QO.
Saat itu Ia melaju dari arah selatan menuju ke utara di perlintasan KA tanpa palang pintu yang ada di Deket Wetan. Saat itu sekitar pukul 04.17 WIB.
"Kejadiannya pada Sabtu (26/3/2022) pagi tadi, sekira pukul 04.17 WIB," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Lalu saat melintas dan sudah berada di atas rel, korban tak mengetahui jika ada kereta api penumpang Agro Anggrek yang melaju dari arah barat menuju timur atau dari Jakarta hendak ke Surabaya. Akhirnya, tabrakan pun tak terhindarkan.
"Iya, motor korban terpental sekira 10 meter ke arah timur akibat kecelakaan ini. Motor yang dikendarainya mengalami kerusakan parah, sedangkan korban kondisinya mengalami luka-luka dan di bawa ke RSML untuk mendapatkan perawatan medis," terangnya.
Menurut Toni, kejadian ini menambah angka korban tabrakan di Lamongan. Tercatat, sebelumnya sebuah mobil juga harus diseruduk KA di perlintasan rel tanpa palang pintu yang ada di Desa Paji, Kecamatan Pucuk, pada Jumat kemarin (25/3/2022).
Kala itu, korbannya adalah Nasaruddin (45) warga asal Kebomas, Gresik yang mengendarai mobil minibus jenis Toyota Sienta dengan nopol N 1920 SB. Ia hendak bertandang ke Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun di Medan Tewas Usai Terpental Disambar Kereta Api, Kronologinya Bikin Haru
"Kejadiannya pada Jumat malam (25/3/2022). Tidak korban jiwa dalam kejadian ini," papar Toni.
Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di Lamongan ini, Toni mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan melintasi perlintasan KA.
Seorang pengendara motor tersambar kereta api (KA) di perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang ada di Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket Lamongan.
Lebih lanjut, ia juga meminta kepada para pengguna jalan untuk tengok kanan-kiri jalan lebih dahulu sebelum menyeberang rel dan berhenti sejenak untuk mendahulukan kereta api.
"Tetap hati-hati dan waspada, berhenti sejenak untuk tengok kanan-kiri sebelum menyeberang rel," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Bocah 10 Tahun di Medan Tewas Usai Terpental Disambar Kereta Api, Kronologinya Bikin Haru
-
Jadwal Kereta Api Cikuray Rute Garut-Jakarta Lewat Karawang dan Bekasi, Harga Tiket Rp 45 Ribu
-
Sudah Banyak yang Pesan Tiket, Reaktivasi Jalur Kereta Api Stasiun Garut-Cibatu Disambut Baik Warga
-
Anti Panik, Nenek Santai Banget Seberangi Rel Kereta Api Walau Palang Sudah Ditutup, Warganet: Pawang Kereta Tuh!
-
Daftar Kereta Api Diskon 60 Persen di Program KAI Access Online Travel Fair, Harga Tiket Eksekutif Rp 100 Ribuan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya