SuaraJatim.id - Robongan suporter PSS Sleman nyaris bentrok dengan warga Situbondo, Jumat (25/03/2022). Hal ini dibenarkan Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya.
Setelah menerima laporan ada dua orang diduga dipukul dan diancam oleh suporter PSS Sleman, personel polisi Satlantas langsung mendatangi lokasi tersebut.
"Petugas melakukan upaya pengamanan di lokasi tersebut guna mencegah terjadinya kesalah pahaman antara penumpang bus dengan warga setempat," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu (26/03/2022).
Peristiwa yang terjadi, lanjut AKBP Andi, sebenarnya pelemparan batu terhadap beberapa bus rombongan suporter PSS Sleman oleh orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Bus Dilempar Batu, Suporter PSS Sleman Marah Serang Dua Pria di Situbondo, Tapi Salah Sasaran
"Aksi pelemparan bukan dari warga sekitar lokasi, namun para penumpang bus tidak menemukan orang yang dicari, ada sedikit terjadi perusakan di sekitar lokasi," katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada penumpang bus agar tidak menggunakan atribut untuk menghindar dari orang-orang yang hendak memprovokasi.
"Agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi, para suporter sepak bola tersebut, kami imbau agar tidak menggunakan atribut atau kostum sepak bola," katanya.
Sejauh ini, imbuh AKBP Andi, situasi aman dan terkendali. Seluruh rombongan sudah melanjutkan perjalanannya.
"Alhamdulillah tidak ada benturan dengan warga. Rombongan bus tersebut, melanjutkan perjalanan dan memilih tidak memperpanjang kasus pelemparan itu. Sementara untuk pelaku pelemparan masih dalam penyelidikan,"tandas AKBP Andi.
Baca Juga: Orang Tak Dikenal Lempar Batu Bus Rombongan Suporter Asal Sleman di Situbondo
Sebelumnya, kabar kurang mengenakkan datang dari dunia sepak bola tanah air. Perjalanan rombongan suporter bola asal Sleman Yogyakarta diserang orang tak dikenal di Situbondo.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Desa Klatakan dan Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Jumat (26/03/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu ada 15 bus suporter melintas.
Namun tiba-tiba saja orang tak dikenal melempar bus suporter tersebut menggunakan batu hingga menyebabkan kaca depan bus pecah serta body depannya penyok.
Diceritakan sopir bus asal Bantul Karjana (42), untuk kronologisnya sendiri bermula saat bus berisi supporter asal Sleman itu berjumlah 15 bus. Rombongan bus tersebut melaju beriring iringan dari arah Bali menuju Yogyakarta.
"Sesampai di Jalan Raya Kilensari dari arah yang berlawanan melaju orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor berboncengan, lalu melempar bus yang saya kendarai, hingga penyok bagian bodi depanya," katanya.
Suporter yang marah itu kemudian turun dan menyerang dua warga Surabaya yang ternyata salah sasaran. Warga itu adalah Alfian Dwi Wijaya (18) asal Kenjeran Surabaya mengalami luka memar karena diduga dipukul salah seorang supporter.
Selanjutnya ada Desi Kristianingrum (36) asal Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Situbondo. Ia memang tidak mengalami luka, namun mengaku mendapat ancaman.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya