SuaraJatim.id - Dampak dari perbaikan Jembatan Ngaglik di Lamongan memang ke mana-mana. Sejumlah akses jalan, terutama jalur alternatif bakal kelimpahan banyak kendaraan, misalnya Jalan Daendels di jalur utara mulai Gresik hingga Lamongan.
Kemarin saja, kemacetan mengular panjang hingga 9 kilometer. Lalu sampai kapan ini terjadi? Bisa jadi kemacetan di sejumlah jalur alternatif akibat dari rusaknya Jembatan Ngaglik itu bakal terjadi hingga H-10 Lebaran 2022.
Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan kalau perbaikan jembatan--di jalur Poros Nasional itu ditargetkan selesai selesai pada H-10 lebaran.
"Kita usahakan H-10 lebaran sudah selesai. Menggunakan girder jembatan yang sudah ready meskipun nanti levelnya akan berbeda dengan yang sebelumnya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (30/3/2022).
Oleh sebab itu, Yudha mengharapkan kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan untuk bersabar dahulu dan memaklumi kondisi yang ada. Pemerintah, kata dia, akan berusaha keras agar perbaikan sesuai target.
"Masyarakat harus maklum, karena ini kejadian unpredictable, kejadiannya tiba-tiba seperti ini. Saat ini teman-teman kejar waktu to seperti ini, dalam semalam sudah dibongkar, nanti segera kita siapkan girdernya dan segera kita pasang," ujarnya.
Mengenai penyebab amblesnya jembatan, Yudha menyebut, jika hal ini dikarenakan usia jembatan yang telah dibangun sejak tahun 1980an. Selain itu, lanjut Yudha, kendaraan yang melintas tonasenya dinilai berlebihan.
"Beban yang ditanggung jembatan ini cukup tinggi, girder jembatan yang lama dilalui oleh beban truk yang baru sehingga ambles. Untuk itu, diharapkan kepada pengendara untuk segera menyesuaikan persyaratan beban agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Sementara itu, atas amblesnya jembatan Ngaglik, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengklaim telah berkoordinasi dengan Direktorat jenderal Bina Marga Kementrian PUPR.
Kemacetan di sejumlah ruas jalan
Gegara Jembatan Ngaglik Lamongan dibongkar setelah ambles kemarin, arus lalu lintas yang melintas jalur poros Nasional itu pun dialihkan.
Arus lalin ini diantaranya dialihkan melewati Jalan Daedels Pantura Gresik. Akibatnya, jalur tersebut mengalami kemacetan parah sejauh 9 kilometer.
Pengemudi truk dan kendaraan lainnya harus bersabar saat melintas di Jalan Daendels. Karena terlalu lama mengantre akibat macet, polisi yang bertugas mengatur arus lalu lintas juga membagikan air mineral dan nasi bungkus.
"Kemacetan cukup panjang akibat pengalihan arus lalin dari Lamongan karena jembatan ambles. Kami berusaha melancarkan arus lalin sambil membagikan air mineral dan nasi bungkus," kata Kapolsek Manyar AKP Windu Prayitno.
Tanpa canggung, perwira pertama Polri itu menghampiri satu demi satu pengemudi kendaraan truk serta nasi bungkus untuk menjaga stamina menghadapi kemacetan.
Tag
Berita Terkait
-
Kemarin Ramai Sorotan Emil Dadak Jadi Ketua DPD Demokrat Jatim, Penganiayaan Siswa Jombang hingga Kemacetan Pantura
-
Emil Dardak Terpilih Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur: Mohon Doa Restunya
-
Imbas Pengalihan Lalu Lintas Gegara Jembatan Lamongan Ambles, Jalan Daedels Pantura Macet 9 Kilometer
-
Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan yang Ambles Ditarget Selesai H-10 Lebaran, Masyarakat Dipaksa Maklum
-
Ini Dugaan Penyebab Amblesnya Jembatan Ngaglik Lamongan Versi Polisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!