Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 31 Maret 2022 | 08:15 WIB
Emil Dardak dan Arumi Bachsin (YouTube.com)

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa penting menjadi sorotan publik kemarin. Mulai dari isu politik terpilihnya Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Informasi terpilihnya Emil sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur ini itu diungkap Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.

Herman mengumumkan bahwa Emil Dardak terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim melalui platform percakapan daring.

"Selamat atas ditetapkannya Sdr. Emil Dardak sebagai Ketua DPD PD Prov. Jawa Timur," tulis Herman Khaeron disertai unggahan foto Bayu Airlangga, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Emil Dardak.

Baca Juga: Emil Dardak Terpilih Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur: Mohon Doa Restunya

Terpisah, Emil Dardak membenarkan kabar tentang terpilih sebagai Ketua Partai Demokrat Jatim tersebut.

Isu lain dari dunia kriminal. Kasus penganiayaan kembali terjadi dan kali ini di Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. Sebuah video dugaan penganiayaan pelajar juga viral di aplikasi berbagi peasn WhatsApp. Video berdurasi 37 detik itu ramai jadi sorotan warga.

Korban dalam video tersebut berinial M (14), pelajar SMP di Kecamatan Sarimulyo. Orangtua M tidak terima dengan kasus penganiayaan itu kemudian melapor ke polsek setempat.

Belakangan terkuak kalau penyebab penganiayaan tersebut gegara persoalan sepele, yakni korban saat ditanya guru mengaku membolos bersama beberapa teman.

Pencatutan nama tersebut yang memicu tindakan penganiyaan hingga Vidio viral berdurasi 37 detik tersebut membikin gempar dunia pendidikan.

Baca Juga: Imbas Pengalihan Lalu Lintas Gegara Jembatan Lamongan Ambles, Jalan Daedels Pantura Macet 9 Kilometer

Lalu dari Jalur Pantura dikabarkan kemacetan mengular panjang sampai 9 kilometer imbas dari perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan.

Pengemudi truk dan kendaraan lainnya harus bersabar saat melintas di Jalan Daendels. Karena terlalu lama mengantre akibat macet, polisi yang bertugas mengatur arus lalu lintas juga membagikan air mineral dan nasi bungkus.

"Kemacetan cukup panjang akibat pengalihan arus lalin dari Lamongan karena jembatan ambles. Kami berusaha melancarkan arus lalin sambil membagikan air mineral dan nasi bungkus," kata Kapolsek Manyar AKP Windu Prayitno.

Lalu dari Jombang juga ada video viral Video sejumlah warga berjalan kaki di medan sulit menandu orang sakit. Mereka harus menempuh 4 kilometer untuk berobat.

Video yang berdurasi 2 menit 23 detik itu diunggah oleh pemilik akun Isntagram @wargajombang. Hingga siang ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 10.961 orang. Video itupun mendapat beragam komentar dari pada netizen.

Dalam video tersebut, nampak puluhan warga berjalan menggotong seseorang, melewati medan yang terjal. Jalan berlumpur dengan lebar 2-3 meter, begitu licin membuat warga harus bahu membahu mempertahankan tandu agar pasien tidak jatuh.

Warga harus berjalan kaki kurang lebih sekitar 4 kilo meter untuk bisa tiba di jalan yang bisa dilalui mobil. Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Hal seperti ini, sudah sering kali terjadi.

Dari Madura, seekor ikan paus ditemukan mengapung di perairan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (30/3/2022). Paus tersebut ditemukan dalam keadaan mati.

Momen tersebut terekam dalam sebuah video amatir milik nelayan yang berada di lokasi. Video tersebut kemudian diunggah oleh akun instagram @infomdr.

Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seekor ikan paus berada di tengah laut. Ikan paus tersebut terlihat tidak bergerak sama sekali.

Load More