SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa penting menjadi sorotan publik kemarin. Mulai dari isu politik terpilihnya Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Informasi terpilihnya Emil sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur ini itu diungkap Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Herman mengumumkan bahwa Emil Dardak terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim melalui platform percakapan daring.
"Selamat atas ditetapkannya Sdr. Emil Dardak sebagai Ketua DPD PD Prov. Jawa Timur," tulis Herman Khaeron disertai unggahan foto Bayu Airlangga, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Emil Dardak.
Terpisah, Emil Dardak membenarkan kabar tentang terpilih sebagai Ketua Partai Demokrat Jatim tersebut.
Isu lain dari dunia kriminal. Kasus penganiayaan kembali terjadi dan kali ini di Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. Sebuah video dugaan penganiayaan pelajar juga viral di aplikasi berbagi peasn WhatsApp. Video berdurasi 37 detik itu ramai jadi sorotan warga.
Korban dalam video tersebut berinial M (14), pelajar SMP di Kecamatan Sarimulyo. Orangtua M tidak terima dengan kasus penganiayaan itu kemudian melapor ke polsek setempat.
Belakangan terkuak kalau penyebab penganiayaan tersebut gegara persoalan sepele, yakni korban saat ditanya guru mengaku membolos bersama beberapa teman.
Pencatutan nama tersebut yang memicu tindakan penganiyaan hingga Vidio viral berdurasi 37 detik tersebut membikin gempar dunia pendidikan.
Baca Juga: Emil Dardak Terpilih Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur: Mohon Doa Restunya
Lalu dari Jalur Pantura dikabarkan kemacetan mengular panjang sampai 9 kilometer imbas dari perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan.
Pengemudi truk dan kendaraan lainnya harus bersabar saat melintas di Jalan Daendels. Karena terlalu lama mengantre akibat macet, polisi yang bertugas mengatur arus lalu lintas juga membagikan air mineral dan nasi bungkus.
"Kemacetan cukup panjang akibat pengalihan arus lalin dari Lamongan karena jembatan ambles. Kami berusaha melancarkan arus lalin sambil membagikan air mineral dan nasi bungkus," kata Kapolsek Manyar AKP Windu Prayitno.
Lalu dari Jombang juga ada video viral Video sejumlah warga berjalan kaki di medan sulit menandu orang sakit. Mereka harus menempuh 4 kilometer untuk berobat.
Video yang berdurasi 2 menit 23 detik itu diunggah oleh pemilik akun Isntagram @wargajombang. Hingga siang ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 10.961 orang. Video itupun mendapat beragam komentar dari pada netizen.
Dalam video tersebut, nampak puluhan warga berjalan menggotong seseorang, melewati medan yang terjal. Jalan berlumpur dengan lebar 2-3 meter, begitu licin membuat warga harus bahu membahu mempertahankan tandu agar pasien tidak jatuh.
Tag
Berita Terkait
-
Emil Dardak Terpilih Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur: Mohon Doa Restunya
-
Imbas Pengalihan Lalu Lintas Gegara Jembatan Lamongan Ambles, Jalan Daedels Pantura Macet 9 Kilometer
-
Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan yang Ambles Ditarget Selesai H-10 Lebaran, Masyarakat Dipaksa Maklum
-
Giliran Warga Jombang Diramaikan Kasus Penganiayaan Siswa, Videonya Viral di WhatsApp
-
Ini Dugaan Penyebab Amblesnya Jembatan Ngaglik Lamongan Versi Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan