SuaraJatim.id - Dalam beberapa hari terakhir masyarakat Jawa Timur ( Jatim ) diramaikan kasus penganiayaan pelajar sekolah. Mulai dari Mojokerto kemudian Pasuruan.
Terbaru di Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. Sebuah video dugaan penganiayaan pelajar juga viral di aplikasi berbagi peasn WhatsApp. Video berdurasi 37 detik itu ramai jadi sorotan warga.
Korban dalam video tersebut berinial M (14), pelajar SMP di Kelurahan Sarimulyo. Orangtua M tidak terima dengan kasus penganiayaan itu kemudian melapor ke polsek setempat.
Belakangan terkuak kalau penyebab penganiayaan tersebut gegara persoalan sepele, yakni korban saat ditanya guru mengaku membolos bersama beberapa teman.
Pencatutan nama tersebut yang memicu tindakan penganiyaan hingga Vidio viral berdurasi 37 detik tersebut membikin gempar dunia pendidikan.
Seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, korban dan pelaku yang sama-sama pelajar itu berasal dari sekolahan yang sama, yakni SMP 2 Desa Sarimulyo.
Dari kasus tersebut, salah satu narasumber siswa dari 9 yang Diamankan mapolsek Jombang berisinial R. Ia mengaku memang di suruh salah satu pelaku berisinial T untuk merekam peristiwa tersebut.
"Saya disuruh merekam, awalnya yang saya ketahui pemukulan itu sudah dilakukan namun tidak direkam. Namun setelah itu saya disuruh merekam dan M dipukuli lagi seperti di Vidio," kata R, Rabu,(30/2/2022).
R melanjutkan, sebelum peristiwa pengeroyokan berujung penganiayaan tersebut para pelaku itu habis pesta miras oplosan.
Baca Juga: Viral Warganya Sakit Ditandu Sejauh 4 Kilometer untuk Berobat, Pemkab Jombang 'Lelet' Respons
"Kemarin habis minum alkohol campur minuman berenergi pak, dan saya cuma disuruh merekam saja dan saya ikut pesta itu memang," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Viral Warganya Sakit Ditandu Sejauh 4 Kilometer untuk Berobat, Pemkab Jombang 'Lelet' Respons
-
Sopir Ngantuk, Mobil Kijang Meluncur ke Sungai di Jombang
-
Kasus Penganiayaan Pelajar SMP di Jember, Keluarga Korban Lapor Polisi
-
Pelaku Penipuan Modus Minyak Goreng Murah Diringkus, Korban Rugi Rp150 Juta
-
Ironi, Warga di Pelosok Jombang Ditandu 4 Kilometer Agar Bisa ke Rumah Sakit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan