Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 30 Maret 2022 | 16:31 WIB
Kasus penganiayaan pelajar di Jombang [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Dalam beberapa hari terakhir masyarakat Jawa Timur ( Jatim ) diramaikan kasus penganiayaan pelajar sekolah. Mulai dari Mojokerto kemudian Pasuruan.

Terbaru di Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. Sebuah video dugaan penganiayaan pelajar juga viral di aplikasi berbagi peasn WhatsApp. Video berdurasi 37 detik itu ramai jadi sorotan warga.

Korban dalam video tersebut berinial M (14), pelajar SMP di Kelurahan Sarimulyo. Orangtua M tidak terima dengan kasus penganiayaan itu kemudian melapor ke polsek setempat.

Belakangan terkuak kalau penyebab penganiayaan tersebut gegara persoalan sepele, yakni korban saat ditanya guru mengaku membolos bersama beberapa teman.

Baca Juga: Viral Warganya Sakit Ditandu Sejauh 4 Kilometer untuk Berobat, Pemkab Jombang 'Lelet' Respons

Pencatutan nama tersebut yang memicu tindakan penganiyaan hingga Vidio viral berdurasi 37 detik tersebut membikin gempar dunia pendidikan.

Seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, korban dan pelaku yang sama-sama pelajar itu berasal dari sekolahan yang sama, yakni SMP 2 Desa Sarimulyo.

Dari kasus tersebut, salah satu narasumber siswa dari 9 yang Diamankan mapolsek Jombang berisinial R. Ia mengaku memang di suruh salah satu pelaku berisinial T untuk merekam peristiwa tersebut.

"Saya disuruh merekam, awalnya yang saya ketahui pemukulan itu sudah dilakukan namun tidak direkam. Namun setelah itu saya disuruh merekam dan M dipukuli lagi seperti di Vidio," kata R, Rabu,(30/2/2022).

R melanjutkan, sebelum peristiwa pengeroyokan berujung penganiayaan tersebut para pelaku itu habis pesta miras oplosan.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Mobil Kijang Meluncur ke Sungai di Jombang

"Kemarin habis minum alkohol campur minuman berenergi pak, dan saya cuma disuruh merekam saja dan saya ikut pesta itu memang," katanya menegaskan.

Load More