SuaraJatim.id - Video sejumlah warga berjalan kaki di medan sulit menandu orang sakit viral di media sosial (medos). Mereka harus menempuh 4 kilometer untuk berobat.
Video yang berdurasi 2 menit 23 detik itu diunggah oleh pemilik akun Isntagram @wargajombang. Hingga siang ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 10.961 orang. Video itupun mendapat beragam komentar dari pada netizen.
Dalam video tersebut, nampak puluhan warga berjalan menggotong seseorang, melewati medan yang terjal. Jalan berlumpur dengan lebar 2-3 meter, begitu licin membuat warga harus bahu membahu mempertahankan tandu agar pasien tidak jatuh.
Warga harus berjalan kaki kurang lebih sekitar 4 kilo meter untuk bisa tiba di jalan yang bisa dilalui mobil. Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Hal seperti ini, sudah sering kali dilakukan warga jika ada warga setempat yang harus mendapatkan perawatan medis.
"Seperti ini kondisi warga yang tinggal di daerah pedalaman Kab. Jombang. Jika ada yang sakit atau akam melahirkan, warga Dusun Rapahombo, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang harus ditandu atau dipikul menggunakan kain sarung dan kayu oleh warga," tulis akun @WargaJombang dikutip Suara.com, Rabu (30/3/2022).
Pasien yang ditandu puluhan warga itu adalah Sigun (62) warga dusun setempat. Penuturan pihak keluarga, ia mengalami sakit sejak sepekan lalu. Lantaran kondisi kesehatannya yang terus menurun, ia kemudian dibawa warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Netizen rami-ramai berkomentar perihal apa yang dialami warga Dusun Rapahombo, Desa Pojok Klitih ini. Mereka menyayangkan lambannya kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam menangani permasalahan akses jalan ke dusun tersebut.
"Waw Plandaan belom merdeka min?," tulis akun @hjz23.
"Sabar saja warga sekitar situ karena dananya masih masuk ke rekening para pejabat koruptor. Berdoa saja semoga para pejabat koruptor segera diganti atau dicabut nyawanya dan diganti pejabat yang adil seperti zaman dahulu," tulis akun @muhammadmuhammad5775.
"Semoga saja ada perhatian dan respon dari pihak terkait atau Pemkab Jombang terhadap daerah yang agak tertinggal dari daerah lainnya," tulis akun @yudhi.hariadi72
Sayangnya hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Pemkab Jombang. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang Danang Praptoko belum bisa memberikan keterangan.
"Maaf masih di PA," tulis Danang singkat.
Kontributor: Zen Arifin
Berita Terkait
-
Gak Sopan Banget, Mobil Sengaja Ngebut Pas Lewat Genangan Air hingga Pemotor Basah Kuyup, Tuai Kecaman Publik
-
Viral Video Gerakan Membaca Al-Quran di Malioboro, Ini Tanggapan Tokoh Agama Islam di Yogyakarta
-
Asal Usul Meme 'Begini Tanggapan Lesti' Viral sampai Dijuluki Pakar dari Segala Pakar
-
Habib Husein Ja'far Al Hadar Tak Sengaja Menjadi Buddha, Warganet: Untung Masih Ingat Password
-
Nyesek! Viral Anak Kecil Menangis Sesenggukan di Makam Ayah, Videonya Menyayat Hati
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat