Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 05 April 2022 | 07:40 WIB
Dua kelompok remaja saling serang di Kapasari Surabaya [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Lagi-lagi tawuran remaja kembali terjadi di Kota Surabaya. Peristiwa ini terjadi pagi tadi menjelang sahur, Selasa (05/04/2022).

Berbeda dari peristiwa serupa sebelumnya, kali ini tidak ada korban dalam tawuran remaja tersebut. Tawuran remaja yang saling serang itu terjadi di Jalan Kapasari Surabaya.

Ini merupakan peristiwa kedua di saat Puasa Ramadhan. Dan ironisnya, tawuran remaja terjadi selalu mendekati ibadah sahur.

Sebelumnya, tawuran remaja membuat geger warga Tambak Asri. Dalam peristiwa itu satu remaja dikabarkan menderita luka bacok.

Baca Juga: Puasa-puasa Malah Tawuran, Satu Remaja Tuban Jadi Korban, Videonya Viral di Grup-grup WhatsApp

Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, tawuran remaja pagi tadi melibatkan ratusan remaja yang nampak menggunakan senjata tajam, kemudian sarung yang diisi batu dan pentungan.

Awalnya, Tampak sejumlah remaja yang keluar dari Jalan Donorejo Gg III menggunakan sarung diisi batu, melakukan penyerangan terlebih dahulu terhadap kelompok yang berada di depan Rumah sakit Adi Husada Jalan Kapasari.

Merasa diserang, ratusan remaja yang memegang senjata tajam langsung mengejar hingga masuk ke dalam Jalan Donorejo gang III. Sembari berlari, lemparan batu saling melayang dan sempat mengenai warga.

"Ngapain anak-anak itu, bikin enggak aman aja," ujar salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.

Kejadian tersebut membuat para pengendara yang melintas dari kedua arah memilih menghindar dengan memutar balik sambil menyalakan klakson.

Baca Juga: Yakini dan Istiqomah Lah Baca Amalan Ini Saat dan Sesudah Sahur, Niscaya Gampang Rizki Anda..

Sementara itu, tampak Anggota Unit Reskrim Polsek Simokerto yang akrab dipanggil Totot berada di lokasi usai mendapatkan laporan. Polisi berusaha membubarkan tawuran tersebut dan membuat dua kelompok remaja membubarkan diri.

"Kami datangi usai terima aduan warga kita sisir dulu," ujar salah satu anggota Polsek Simokerto yang akrab dipanggil Totot.

Totot menegaskan dirinya saat itu sedang lepas piket. "Sebenarnya saya lepas piket, karena ada informasi ini, ya harus direspon," katanya menegaskan.

Load More