Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 07 April 2022 | 06:05 WIB
Warga Jombang gotong mayat sejauh 9 kilometer [SuaraJatim/Zain Arifin]

"Untuk eksekusi harus menunggu keputusan Sekda dan Bupati. Real eksekusinya bagaimana, opsi-opsinya bagaimana akan kita sampaikan, tinggal mekanismenya saja itu," tukas Danang.

Pemkab Jombang mendadak menuai kritikan dari warganet. Menyusul viralnya video sejumlah warga sedang menandu jenazah melewati jalan berlumpur. Video tersebut diunggah pemilik akun Instagram @Info_Jombang.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu menunjukan aktivitas sejumlah orang yang tengah memikul tandu melewati medan sulit. Mereka melalui jalan tanah berlumpur yang naik-turun. Dalam keterangan yang ditulis, pemilik akun menyebutkan jika sejumlah warga itu tengah menandu sesosok jenazah.

"Rustam, 62, warga Kedung Dendeng, Ds Jipurapah, Kecamatan Plandaan. Td mlm jam 22.00 sakit berat. Ditandu ke Dsn Brangkal, Ds Jipurapah 9km. Sampai di Jipurapah mau dioper ambulans desa meninggal. Digotong balik jam 6 pagi ke Kedungdendeng untuk dimakamkan," tulis akun tersebut, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Ini 14 Ruas Jalan di Lampung yang Mulai Diperbaiki, Totalnya 280 Km

Sepekan sebelumnya, video serupa juga menjadi viral di dunia maya. Puluhan orang berjalan kaki menandu seseorang warga yang sakit. Video yang berdurasi 2 menit 23 detik itu diunggah oleh pemilik akun Isntagram @wargajombang pada (29/3) lalu.

Dalam video tersebut, nampak puluhan warga berjalan menggotong seseorang, melewati medan yang terjal. Pasien yang ditandu itu adalah Sigun (62) warga di Dusun Rapahombo, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan. Sigun mengalami sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.

Namun karena kondisi jalan ke Dusun Rapahombo yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, warga terpaksa menandunya. Warga harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 3-4 jam untuk sampai ke jalan yang bisa dilalui mobil.

Kontributor: Zain Arifin

Baca Juga: Puasa-puasa ke Masjid Bukannya Ibadah Malah Curi Kotak Amal, Pria Mojokerto Babak belur Digebuki Warga Jombang

Load More