SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem hujan dan angin kencang diprediksi masih akan terjadi hingga akhir April 2022. Oleh sebab itu masyarakat Malang diminta waspada.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan. Ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada. BPBD menetapkan status siap siaga hingga akhir April nanti.
"Meneruskan dari BMKG, waspada terkait bencana yang tiba. Kalau hujan, hindari berkendara, hindari keluar rumah, terutama potensi pohon tumbang," kata Sadono, Jumat (8/4/2022).
"Siap siapa bencana Hidrometeorologi sampai April akhir," ujar Sadono menambahkan, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Sadono menjelaskan, bahwa berdasarkan data, tahun ini lebih banyak bencana yang terjadi. Hingga tanggal 4 April lalu, sudah ada 24 kejadian terutama yang paling mendominasi adalah angin kencang.
"Beda dengan tahun lalu, tercatat ada 21 kejadian di bulan yang sama. Longsornya sekitar 70 kejadian di periode yang sama 2021," ungkap Sadono.
Sadono menegaskan, hal tersebut bisa saja terjadi hingga bulan Juni. Sebab menurutnya, musim pancaroba juga mempengaruhi. "Pengalaman lalu bisa sampe bulan Juni, karena pancaroba itu," ujar Sadono.
Sementara itu, untuk wilayah yang memiliki potensi terjadi angin kencang masih sama seperti tahun sebelumnya. Diantaranya adalah Kecamatan Karangploso, Singosari, Pakis, Jabung, Tumpang, Tajinan hingga Wajak.
"Yang paling tinggi atau sering itu Karangploso, Singosari, Pakis dan Jabung. Kalau di 2021 Jabung dan Pakis yang paling tinggi," kata Sadono menegaskan.
Baca Juga: Bea Cukai Malang Gandeng Satpol PP Perketat Pengawasan Rokok Ilegal
Tag
Berita Terkait
-
Bea Cukai Malang Gandeng Satpol PP Perketat Pengawasan Rokok Ilegal
-
Jadwal Sholat dan Imsak Malang Sabtu 9 April 2022
-
Langganan Banjir, Pemkot Malang Minta Bantuan Sodetan ke Pemprov Jatim
-
Pencuri Kotak Amal di Malang Pilih Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Aksinya Terekam CCTV dan Viral
-
Malang Terendam Banjir, Warganet Salahkan Wali Kota yang Hanya Urusi MiChat
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR