SuaraJatim.id - Saat ikut memantau langsung di titik kebakaran Tunjungan Plaza 5, Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi sempat mengeluh sesak napas dan harus mendapat bantuan tim medis.
Selain napas Eri Cahyadi sesak, tubuhnya juga lemas usai naik melihat kondisi lantai 12 dan lantai 11, dimana saat itu asapnya cukup tebal. Ia mengecek ke lokasi kebakaran sejak pukul 07.30 WIB.
"Memang berat tapi saya memberikan semangat dengan teman-teman, ikut memadamkan di dalam posisinya," kata Eri menjelaskan usai memantau kebakaran, Rabu (13/04/222).
"Alhamdulillah ya mungkin karena baju sudah basah sehingga saya harus turun ke bawah karena kelelahan dan kehabisan oksigen," kata orang nomor satu di Surabaya itu menambahkan.
Baca Juga: Detik-detik Kebakaran di Tunjungan Plaza, Api Berkobar dari Lantai 5 Pengunjung Panik Berhamburan
Dari pantauan, saat Eri Cahyadi naik melihat proses pemadaman, Ia hanya menggunakan APD Damkar lengkap tanpa menggunakan tabung oksigen bantuan pernapasan di lokasi terbakar.
Kemudian dia juga menjelaskan, saat itu selain membantu memadamkan dan memberi semangat pada petugas Damkar, Ia juga mengajak mereka berdoa bersama sebelum bertugas.
Sebab dalam peristiwa itu ada hal yang agak janggal. Di salah satu lantai apinya enggak juga kunjung padam saat coba dijinakkan oleh petugas.
"Saya hanya bantu teman-teman dengan berdoa bareng, dan Alhamdulillah satu sisi di lantai 4 sudah padam. Sempat menyendiri untuk berdoa akhirnya padam, karena hanya 1 sisi," ujarnya.
"Satu sisi di lantai 4 itu aneh, enggak mati-mati, makanya doa bareng akhirnya wis isok (sudah bisa padam)," terangnya.
Baca Juga: Inafis Polrestabes Surabaya Gelar Penyelidikan Kebakaran Tunjungan Plaza
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, jika api pokok padam sekitar pukul 22.32 WIB.
"APP (api pokok padam) lima menit yang lalu," ujarnya singkat
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Salut! Francisco Rivera Ikuti Kursus Bahasa Indonesia, Nyaman di Surabaya?
-
Setelah Tangerang, Kini Surabaya! 656 Hektare Laut Bersertifikat HGB
-
Heboh SMP di Surabaya Terapkan Tidur Siang di Sekolah
-
WNI Jadi Wisatawan Terbanyak Kedua di Australia, Hotel Milik Orang Surabaya Panen Cuan
-
Malut United Berjaya di Gelora Bung Tomo, Rekor Persebaya Surabaya Ternoda
Tag
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Polisi Ungkap Fakta Baru Mayat dalam Koper di Ngawi: Kepala dan Kaki Tidak Ada
-
Viral Ivan Sugianto Terpidana Perundungan 'Keluyuran', Begini Faktanya
-
Bocah Kelas 3 SD Korban Longsor Jombang Ditemukan, Evakuasi Berjalan Dramatis
-
Mayat dalam Koper Gegerkan Warga Kendal Ngawi, Korban Pembunuhan?
-
Pj. Gubernur Jatim Beri Santunan Uang Duka pada Lima Korban Longsor di Denpasar