SuaraJatim.id - Demontrasi yang dilakukan mahasiswa secara serentak di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Kamis (14/04/2022), agaknya tidak hanya dilakukan di jalanan.
Mereka juga menyasar dunia maya. Sebanyak 60 laman situs resmi Pemkab Trenggalek kena retas terkait aksi demonstrasi wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, Rabu (13/04/2022).
Kendati "serangan" peretas itu saat ini sebagian telah diperbaiki, aksi itu sempat membuat sistem informasi Pemkab Trenggalek mengalami gangguan serius. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto di Trenggalek, Kamis (14/04/2022).
"Tampilan depan halaman website yang dikelola pemerintah daerah itu berubah dan berganti foto sekelompok remaja dengan membawa poster bertuliskan pesan khusus,' katanya.
Pola gangguan yang muncul pada umumnya terjadi pada halaman wajah depan web. Peretas memasang gambar sekelompok pemuda yang memegang poster kecil bertuliskan, ‘hanya orang gila yang menganggap negara ini baik-baik saja !!!.
Tulisan itu terpampang dalam sejumlah alamat website yang dikelola pemerintah setempat. Tampilan itu muncul beberapa jam, sebelum akhirnya berubah.
Namun dilihat pukul 08.30 WIB, tampilan itu telah berubah lagi. Kali ini website itu tidak dapat diakses publik.
Selain bertuliskan nada kekecewaan, di bawah gambar poster itu bertuliskan ‘Hacked by Anon7, Negeri ini sudah tergadaikan oleh pejabat bangs*t yg hanya mementingkan golongannya sendiri. #OpIndonesia #CorruptGovernmentanonganteng @protonmail.com'.
Edif mengungkapkan, ada sekitar 50 alamat website atau subdomain yang dikelola pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya alamat yang diretas itu merupakan laman yang digunakan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
“Yang diretas 50 alamat website. Untuk jam peretasan pastinya tidak tahu, tapi ada yang laporan lihat sudah terjadi pada waktu Subuh,” kata Edif.
Saat ini tim Trenggalekkab-CSIRT masih melakukan proses perbaikan agar domain name system itu segera pulih.
Termasuk melakukan analisa celah dari mana peretas (hacker) bisa masuk dan mengubah puluhan sub domain yang dikelola pemerintah daerah itu.
Berita Terkait
-
Sutjiati Narendra Atlet yang Merasa Ditinggalkan Negara, Pelaku Pengeroyok Ade Armando Dikenal Sebagai Ustaz
-
Dompet Ade Armando Masih Hilang Setelah Digebuki Saat Demo Mahasiswa 11 April, Ponsel Dikembalikan Abang Ojek Online
-
Kuasa Hukum Ade Armando: Kami Curiga Ada Kelompok Radikal Dibalik Demo Mahasiswa 11 April di Gedung DPR
-
Teka-teki kehadiran Ade Armando di Gedung DPR-RI yang Pakai Logo Media Nasional Ternyata Hoaks, Ini Penjelasannya
-
Kondisi Ade Armando Terkini, Kantung Kemih Alami Pendarahan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru