Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 17 April 2022 | 18:30 WIB
Polisi membawa ZI, ayah tiri pacar Bagus berinisial BPL dalam rekonstruksi peristiwa [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sejumlah fakta lapangan menguatkan keterlibatan orang dekat dalam pembunuhan Bagus Parasetya Lazuardi (26) mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Kuat dugaan pelaku pembunuhan merupakan ayah tiri dari cewek berinisial T, yang merupakan pacar dari Bagus. Kemarin malam, pria berinisial ZI tersebut nampak di lokasi pembunuhan bersama aparat kepolisian.

Mengenakan kaos hitam, pria yang belum diketahui inisial namanya itu nampak dikeler polisi lalu memperagakan sejumlah adegan di semak-semak lokasi mayat Bagus ditemukan di kawasan Pasuruan.

Ia juga terlihat memperagakan sejumlah adegan rekonstruksi. Kemudian siangnya, rumahnya di Jalan Halmahera Nomor 6 Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang disambangi polisi, Minggu (17/04/2022).

Baca Juga: Polda Jatim Datangi Rumah Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UB Malang

Sekitar pukul 12.51 WIB sejumlah petugas mengenakan baju oranye mendatangi rumah tersebut. Rumah tersebut dekat dengan bekas rel kereta api.

Sebelum masuk rumah, tim gabungan dari Polda Jatim itu melaksanakan apel. Lalu di rumah tersebut terlihat beberapa anggota dari Polda Jatim mondar-mandir keluar masuk rumah.

Indikasi kuat rumah tersebut adalah tempat tinggal terduga pelaku pembunuh. Salah satu warga sekitar Agus menjelaskan, ZI juga tinggal dengan istri dan anak perempuannya, TS yang juga kekasih Bagus di rumah dengan cat berwarna krim itu.

"Benar ZI tinggal di situ sama istrinya dan anak perempuannya," kata dia menegaskan.

TS sendiri merupakan saksi dalam kasus pembunuhan ini. Polres Pasuruan melalui bantuan Polresta Malang Kota telah memanggil TS untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Tarif Tol Surabaya-Malang: Ini Saldo e-Toll yang Perlu Disiapkan

Agus menjelaskan, sebelumnya kepolisian juga datang ke rumah tersebut dua kali.

"Ditambah sekarang jadi dua kali," kata Agus yang bekerja sebagai tukang reparasi pelat nomor kendaraan di depan rumah terduga pelaku.

Sementara itu, salah satu tetangga dekat ZI, Gianto menjelaskan, korban atau Bagus sempat dua kali datang ke rumah tersebut. "Ganteng anaknya. Aku pas becak ku di sini. Dia menyapa," kata dia.

Sementara ZI memiliki hubungan sebagai ayah tiri TS. ZI, kata Gianto menikahi ibunda TS yang sebelumnya berstatus janda beranak tiga.

"Bojone pelaku (ZI) punya anak tiga. Nama e Yaya. Dia (Yaya) janda dulu. Dia (Yaya) asli penduduk sini," kata dia.

Sementara itu, setelah ke rumah terduga pelaku, tim gabungan Polda Jatim juga sempat ke rumah di daerah Jalan Kyai Tamim Gang 1 sekitar pukul 13.30.

Terlihat, para anggota tersebut menanyai pemilik rumah hingga kurang lebih setengah jam. Salah satu polisi dari Jatanras Polda Jatim mengatakan, dia tidak bisa memberikan statemen apapun.

"Nanti saja rilis di Polda Jatim. Saya gak bisa memberikan statemen," tutur dia.

Sebagai informasi, Bagus sendiri ditemukan tidak bernyawa di semak-semak di daerah Purwodadi Pasuruan. Bagus diduga dibunuh dengan luka kekerasan benda tumpul. Dugaan kuat Bagus meninggal karena injakan kaki tepat di dadanya.

Polisi pun telah mengamankan salah satu terduga pelaku, yakni ZI di Kota Malang.

Load More