SuaraJatim.id - Sudah menjadi tradisi mudik bagi para santri di sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur jelang Lebaran. Tidak terkecuali jelang Lebaran 2022 ini.
Di Jombang Jawa Timur misalnya, sedikitnya dua ribu santri Tebuireng mengikuti mudik bersama, Minggu (17/4/2022). Mereka diberangkatkan menggunakan 40 bus. Tujuannya, ke berbagai daerah di Indonesia.
Sebelum menaiki bus, ribuan santri itu berkumpul di area parkir makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Para santri ini memanggul tas ransel ukuran besar.
Dalam tradisi mudik itu, mereka membawa berbagai keperluan selama perjalanan. Raut ceria tergambar di wajah mereka karena hendak bertemu dengan keluarga.
Baca Juga: Terungkap! Warga Gresik Ini Dapat Bantuan PKH Meskipun Punya Mobil dan Rumah Bagus
Ribuan santri ini lalu berbaris rapi. Pihak pengurus pesantren memberikan pesan khusus. Santri diharapkan tetap memegang teguh nilai-nilai agama ketika kembali ke kampung halamannya. Terakhir, mereka melakukan doa secara bersama-sama.
Selanjutnya, satu per satu santri naik ke atas bus yang juga sudah menunggu di lokasi tersebut. Ketika penumpang sudah penuh, bus bergerak perlahan meninggalkan area pesantren Tebuireng Jombang. Tangan para santri melambai-lambai dari atas bus sebagai ungkapan selamat tinggal.
Pengurus Pesantren Tebuireng Jombang H Lukman Hakim menjelaskan, santri yang mudik bareng ini tujuannya berbagai tempat. Di antaranya luar Jawa seperti Sumatera, kemudian DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, serta sekitar Jawa Timur.
"Hari ini kita memberangkatkan 40 bus ke berbagai daerah. Jumlah santri yang mudik dua ribu lebih. Karena pesantren sudah libur. Santri ke kampung halaman untuk merayakan lebaran," katanya.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, mudik bersama ini sengaja dilakukan dengan berbagai alasan. Pertama, lebih ekonomis atau irit.
"Semisal santri dari DKI Jakarta kalau dijemput keluarga dengan kendaraan pribadi biayanya kisaran Rp 3 juta. Tapi dengan mudik bersama biayanya lebih murah," kata pria kelahiran Banten yang sudah menetap di Kecamatan Diwek, Jombang ini.
Berita Terkait
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Mudik Lebaran Lancar, 3 Jalur Alternatif dari Semarang ke Jombang Bebas Macet
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?