SuaraJatim.id - Data penerima bantuan sosial kembali dipertanyakan. Di Kabupaten Gresik, tepatnya di Tenggor, Kecamatan Balongpanggang terdapat warga memiliki mobil tapi masih mendapatkan bantun Program Keluarga Harapan (PKH).
Bahkan kondisi rumahnya pun, jauh dari kesan miskin atau kurang berkucupan. Mirisnya, yang bersangkutan tidak menolak, ketika petugas menempelkan stiker bantuan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut di depan rumahnya.
Stiker itu lengkap dengan tulisan nama penerima sebagai daftar penerima bantuan PKH dan BPNT. Hal ini dibenarkan oleh Kades Tenggor Kowianto. Ia sendiri tak bisa menjelaskan kenapa orang yang memiliki kehidupan berkecukupan, tetap saja mendapatkan bantuan PKH.
Padahal, Ia melanjutkan, program ini diperuntukan untuk keluarga kurang mampu atau miskin. "Meskipun mereka sudah mampu, tapi mereka sangat senang menerima bantuan. Saya sendiri heran," katanya, Minggu (17/4/2022).
Kendati demikian, dirinya dan petugas lainya tetap menempelkan stiker tanda penerima PKH. Hal ini sebagai pembuktikan jika yang bersangkutan meski punya mobil tapi menerima bantuan sosial berupa PKH dan BPNT.
"Saya ingatkan jangan sekali-kali melepaskan atau merusak stiker, yang sudah dipasang oleh petugas di rumah penerima bantuan sosial. Kalau dilepas ada sanksinya," paparnya.
Sementara itu, Camat Balongpanggang, M Amri, mempertanyakan keabsahan data penerima. Menurutnya, perlu ada konsep ulang penerima bantuan dari kategori keluarga miskin itu seperti apa. Hal ini agar di lapangan tidak terjadi kekeliruan hingga menimbulan batuan tidak tepat sasaran.
"Sehingga jangan sampai dari hasil lapangan yang terlihat cenderung sudah cukup, kasihan bagi warga warga yang belum dapat bantuan, namun dengan standar mereka benar benar keluarga miskin," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Bleyer-bleyer Knalpot Brong di Gresik, Pemuda Tuban Diangkut Polisi, Warga: Kapok Kon, Gawe Kisruh Ae..!
-
Dukung Program PEN, Rumah BUMN Semen Gresik Gandeng UMKM Bikin Bingkisan Lebaran
-
Rumah BUMN Semen Gresik Launching Program Bingkisan Lebaran Nglarisi Produk UKM, Targetkan Transaksi Rp500 Juta
-
Nekat Beroperasi di Siang-siang Bulan Puasa, Dua PSK di Gresik Dimankan Satpol PP
-
6 Makanan Buka Puasa Khas Gresik yang Menggugah Selera, Ada Kolak Ayam
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
-
Horor! Stasiun Tanah Abang Bergetar, Netizen Langsung Nyariin Nafa Urbach
-
PHK Massal Tokopedia: Hampir Semua Divisi Kena, Nasib Ratusan Karyawan di Tangan 'China'
Terkini
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep