Syuting FTV Film Maharani Saat Ramadhan di Madura, Nikita Mirzani Kelaperan di Sumenep, Videonya Viral

SuaraJatim.id - Artis Nikita Mirzani saat ini sedang berada di Pulau Madura untuk syuting FTV. Ia mengambil gambar di sejumlah spot lokasi di kawasan Madura.

Mulai dari wisata bukit Jaddih di Bangkalan sampai sejumlah lokasi di Sumenep, mulai dari Pelabuhan Pasongsongan, Wisata Kampung Pasir Desa Legung Timur Kecamatan Batang-batang, wisata Garam Kalianget, Masjid Jamik dan Keraton Sumenep.

Pengambilan syuting ini dilakukan tepat saat momentum Bulan Ramadhan. Di Sumenep di bulan suci seperti ini memang jarang sekali kedai makanan atau restoran yang buka.

Kondisi ini agaknya dirasakan betul oleh Niki--sapaat gaul Nikita Mirzani. Ia mengaku kelaparan saat berada di Sumenep itu.

Baca Juga: Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia Melalui Tanjungpinang, Sempat Dihukum Kurungan karena Melanggar

Video Nikta Mirzani kelaparan viral di media sosial, termasuk aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Video tangkapan layar Instagram itu juga dibagikan lewat akun Youtube warga, salah satunya akun BEHA YT.

"Ini di madura Sumenep. Enggak ada makanan di sini. Kalian ada rekomendasi makanan enak ga? Kasihan ini tim-tim promonya pada kelaperan, kasihan," demikian kata Niki.

"Jadi kalian kalau tahu ada rekomendasi rantangan yang delivery order buat 50 orang kasih tahu aku ya, DM aja, DM ke Instagram," katanya.

Niki memang sedang syuting FTV di Madura. Menurut Sutradara FTV, Arie Azis, Niki menjadi pemeran utama di film tersebut. FTV yang dibintangi Nikita Mirzani itu berjudul: Maharani.

"Ini merupakan kisah nyata Nikita Mirzani sebelum terkenal. Jadi Nikita ini sebelum hijrah ke Jakarta dia ternyata pernah ada di Madura. Nah, kisah itu yang kami angkat di FTV ini," kata Arie Azis, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (18/04/2022).

Baca Juga: Selalu Tampil Konsisten, Madura United Pertahankan Slamet Nurcahyo

Selain Nikita Mirzani sebagai pemeran utama, Arie Azis melibatkan sejumlah aktor lain, di antaranya August Satria Purnama (August Melasz), Randy Dionisius Pangalila (Randy Pangalila), Guiliano Marthino Lio (Marthino Lio) dan Indra Ardianto (Indra Brasco).