SuaraJatim.id - Salah satu tradisi Hari Raya Idul Fitri adalah takbiran keliling saban malam pertama. Tradisi ini jamak dilakukan sejumlah orang di daerah-daerah, terutama di Jatim.
Namun tahun ini malam Idul Fitri 1443 H di Sumenep dipastikan tanpa Takbir Keliling. Warga diminta menggelar takbir di masjid-masjid dan musala di sekitar tempat tinggal masing-masing.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sumenep Ach. Fauzi. Ia mengatakan kalau pelarangan takbir keliling itu sudah dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi.
Ia menjelaskan, pelarangan takbir keliling itu dengan pertimbangan karena pandemi Covid-19 belum benar-benar usai di Indonesia termasuk di Jawa Timur. Dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus karena kerumunan kegiatan menjelang Idulfitri.
"Kami mengimbau agar warga Sumenep tidak melaksanakan takbir keliling. Silahkan melaksanakan takbir di masjid dan musala di dekat rumah," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (27/04/2022).
"Kalau sampai terjadi lonjakan kasus, yang rugi kan masyarakat juga. Kegiatan-kegiatan jadi terdampak, dan perekonomian juga bisa merosot lagi," katanya menambahkan.
Karena itu, Bupati meminta agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan, agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.
Ia menjelaskan, pelarangan takbir keliling itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Forkopimda.
"Sudah kami tindaklanjuti dengan menerbitkan SE Bupati tentang panduan Idulfitri 1443 H. Salah satunya tentang imbauan untuk melaksanakan takbir di masjid dan musala," ujar Bupati.
Baca Juga: Khawatir Tawuran, Pemkot Tangsel Larang Konvoi Takbir Keliling
Tag
Berita Terkait
-
Khawatir Tawuran, Pemkot Tangsel Larang Konvoi Takbir Keliling
-
Omat Wargi Bandung, Kang Yana Larang Pawai Obor dan Takbir Keliling di Malam Lebaran Nanti
-
Kegiatan Takbir Keliling Dilarang, Ganjar: Diarahkan Agar di Masjid Saja
-
Kemenag Jogja Larang Masyarakat Takbir Keliling saat Malam Menjelang Idulfitri
-
Viral Video Dugaan Pungutan Uang Tiket Kapal Penumpang Mudik Gratis di Sumenep
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR
-
Solidaritas Tanpa Batas: Ojol Jatim Kirimkan Doa dan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Affan
-
Pasca Demo Anarkis: Intip Kondisi Mengerikan Gedung Grahadi yang Terbakar