SuaraJatim.id - Entah apa yang dipikirkan pria Sidoarjo ini. Habis Lebaran malah memilih mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Pria tanpa identitas itu sengaja tiduran di atas rel menunggu kereta api datang di Desa Sidoadai Kecamatan Taman, Jumat (06/05/2022).
Benar saja, pria yang dalam posisi tidur terlentang itu akhirnya tewas konyol dilindas kereta api Turangga jurusan Bandung-Surabaya.
Seperti dikatakan Kapolsek Taman Kompol Yoyok Dwi Purnomo, polisi menerima laporan dari warga sekitar lokasi yang mengetahui adanya kejadian.
Baca Juga: Cewek Mabuk Nyemplung Sungai Tapi Tak Mau Ditolong Warga, Jerit-jerit Sebut Nama Cowoknya
Kompol Yoyok menjelaskan, dari informasi yang masuk, pihaknya menuju lokasi dan kondisi korban sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, (maaf) dengan tubuh terpotong-potong.
"Kondisi tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian juga telah mendapat informasi dari masinis KA Turangga atas nama Reza Arifin. Masinis menuturkan jika korban saat kereta melintas di TKP, dari jauh melihat korban tidur terlentang di atas rel.
Pihak masinis sudah memberikan peringatan dengan membunyikan klakson secara panjang. Tetapi korban tak bergeming dan tetap tidak berpindah menghindar.
"Tubuh korban tertabrak kereta api saat melintas," ungkapnya menambahkan.
Baca Juga: Kasihan, Jelang Lebaran Puluhan Rumah di Sidoarjo Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
Sesudah kejadian, jasad korban yang sampai kini belum diketahui tersebut dievakuasi pihak kepolisian ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan Visum Mayat.
"Kami masih menyelidiki dan akan memberitahukan kepada pihak keluarga korban," katanya menegaskan.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
PT KAI Larang Keras Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api, Ini Alasannya
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani