Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 07 Mei 2022 | 16:29 WIB
Viral kemacetan pemudik [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Kemacetan tak jarang bikin pengemudi maupun penumpang merasa stres karena harus menunggu sangat lama untuk bisa sampai di tempat tujuan.

Selain itu, terjebak macet juga menyebabkan pengemudi menjadi cepat lelah bahkan terkadang menyebabkan sebagian orang merasa emosi.

Tak heran, kadang si pengemudi sampai melakukan kegiatan lain untuk menghilangkan rasa bosan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sopir bus ini.

Diduga bosan terjebak macet, ia justru turun dari bus dan membersihkan kendaraan milik orang lain yang ada tepat di depannya.

Baca Juga: Viral Kisah Perempuan Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia, Buat Kaget saat Gedor Peti Mati

Momen tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian diunggah oleh akun instagram @terangmedia.

Dalam video tampak seorang pria mengenakan celana hijau dan jas hitam serta peci putih tengah mencuci mobil Kijang berwarna merah.

Ia tampak mengelap bagian body mobil dengan kain. Bahkan ia membawa ember berisi air miliknya.

Sementara pengemudi mobil sendiri hanya bisa melihat sambil tersenyum melihat aksi pria tersebut.

Tak berapa lama, sopir bus tersebut kemudian kembali ke bus dan duduk di belakang kemudi.

Baca Juga: Keanu Agl Pulang Kampung ke Pontianak, Kenang Masa Lalu dengan Mandi di Sungai Kapuas Hingga Pesta di Kapal Wisata

Diketahui, momen tersebut terjadi di jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet.

"sehat selalu dan panjang umur orang baik," ujar kenzo***

"dia lihat pemandangan di depan butek makanya dibersihin," kata anis***

"memang supir yang budiman," ucap yahya***

"sebelum jadi supir bis kerja di steam, jiwa steamnya berontak," ujar muke***

"sehat selalu pak," ucap yezha***

"harusnya sopir kijang ikut bersihin bus yang di depan, gitu terus sampai paling depan," kata remon***

"banyak pahalanya sopir ini," kata zana***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More