SuaraJatim.id - Lagi-lagi kasus bunuh diri. Dalam sepekan ini terjadi sejumlah kasus orang bunuh diri dengan cara tragis, ada yang memilih dilindas kereta, ada yang menabrakan diri ke dump truk.
Kali ini peristiwa bunuh diri di Sumenep Madura. Korban seorang kakek-kakek yang mengkahiri hidupnya dengan cara gantung diri pada sebuah pohon. Jasadnya ditemukan oleh anaknya.
Kakek warga Desa Jungkat Kecamatan/Pulau Raas Kabupaten Sumenep, bernama Subahyan (75), ditemukan dalam kondisi meninggal akibat gantung diri. Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
"Kejadiannya di pohon yang berada di tanah kosong tepi jalan raya, Dusun Jungkat Utara, Desa Jungkat, Kecamatan/ Pulau Raas," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: Penampakan Mobil Ngebut Mundur Sambil Putar Musik di Jalanan Sumenep Madura yang Viral Kemarin
Berdasarkan keterangan keluarga korban, korban pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak diketahui tujuannya. Tak berselang lama, warga sekitar menelpon anak korban, Busairi, menyampaikan jika bapaknya ditemukan telah meninggal.
"Korban gantung diri di pohon dengan menggunakan sarungnya. Saat anak korban ke lokasi, korban masih tergantung di pohon. Anak korban pun langsung menurunkan bapaknya dan membawa jenazahnya pulang," papar Widiarti.
Polisi pun mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah korban pun dimintakan visum et repertum (VER).
"Kami juga masih meminta keterangan saksi-saksi terkait kematian korban," ujarnya menambahkan.
Informasi sementara, penyebab gantung dirinya korban karena merasa selama ini merasa kurang diperhatikan oleh keluarganya (anak-anaknya).
"Akibatnya korban frustasi dan memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," kata Widiarti menegaskan.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
-
Pendidikan Gitasav: Trending usai Cerita Hampir Bunuh Diri Akibat Dibully soal Childfree
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket