SuaraJatim.id - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Gresik Jawa Timur kian mengkhawatirkan. Tercatat ada 700 sapi terinfeksi dari sebelumnya hanya 400 ekor sapi.
Terjangkitnya penyakit hewan ternak ini juga dibarengi dengan kamatian. Jumlahnya diperkirakan hingga belasan ekor yang mati akibat terinfeksi PMK.
Medis Veteriner Dispertan Gresik, drh. Budi Santoso mengatakan, jumlah pasti hewan yang terinfeksi saat ini mencapai 725 ekor. Penyebarannya terdeteksi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wringinanom dan Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
"Sebelumnya hanya dua ekor saja. Kini sudah mencapai belasan ekor. Tepatnya 13 ekor," katanya, Senin (9/5/2022).
Sementara itu, Sekda Gresik Achmad Washil mengatakan, pemerintah sudah melakukan upaya pencegahan penularan. Diantaranya, penutupan pasar hewan di Kecamatan yang terdeteksi terinfeksi. Yakni Kecamatan Balongpanggang.
"Saya berharap kepada pemilik atau peternak sapi yang posisi hewannya tertular agar nantinya koordinasi dengan dinas terkait," paparnya.
Lebih lanjut, Washil juga mengungkapkan, konsep isolasi bagi sapi yang terinfeksi akan segera diumumkan. Pihaknya baru melakukan kajian. Menurutnya, kejadian ini meruapakan wabah yang harus diantisipasi.
"Sejumlah pasar hewan kami imbau ditutup sebagai langkah antisipasi. Salah satunya pasar hewan Balongpanggang," jelasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Baca Juga: Bocah SMA di Gresik Ini Panik Cincin di Jarinya Tak Bisa Dilepas, Nyaris Digergaji di Galangan Kapal
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya