SuaraJatim.id - Ahmad (17), pelajar SMA di Kabupaten Gresik Jawa Timur agaknya benar-benar panik. Cincin di jari telunjuknya tidak bisa dilepas.
Ia pun mendatangi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik untuk meminta bantuan melepas cincin di jari telunjuknya tersebut.
Saat itu Ahmad tidak sendiri. Ia ditemani oleh kedua orangtuanya, Saifudin warga asal Perumahan Bunder Asri Gresik. Ahmad ternyata seorang santri yang baru pulang dari pondok pesantren.
Kedatangan Ahmad bersama orang tuanya sempat mengejutkan petugas yang piket jaga. Terheran-heran, dikira mau melaporkan kejadian malah meminta tolong melepas cincinya.
Sebelumnya, Ahmad bersusah payah mencari akal bagaimana melepas cincinya yang susah dilepas. Dirinya merasa kesakitan bila tidak segera dilepas dari jari telunjuknya. Karena sudah kehilangan akal. Orang tua sempat menyarankan agar digergaji saja di galangan kapal.
Saran dari orang tuanya tersebut, membuat Ahmad semakin ketakutan. Kuatirnya bila mengikuti saran itu malah celaka yang didapatnya. Setelah mencari akal kesana kemari. Akhirnya, diputuskan mendatangi kantor Damkarla Gresik.
"Petugas kami yang jaga piket sempat kebingungan bagaimana melepaskan cincin dari jari telunjuknya," kata Kepala Dinas Damkarla AH. Sinaga, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (6/05/2022).
"Setelah dilonggarkan dengan menggunakan cairan dan obeng. Akhirnya, cincin yang semula susah dilepas bisa dikeluarkan," ujar
Setelah bisa dilepas, Ahmad dan orang tuanya mengucapkan banyak terima kasih. Pasalnya, sudah merepotkan petugas damkarla yang sedang piket jaga.
Baca Juga: Teror Tawon Vespa Bikin 'Ketar-ketir' Warga Gresik, Enam Petugas Turun Tangan Evakuasi Sarangnya
"Saya berterima kasih kepada bapak-bapak damkarla yang sedang berjaga. Bila tidak bisa dikeluarkan efek yang saya rasakan panas dijari telunjuk sewaktu jari ditarik," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Teror Tawon Vespa Bikin 'Ketar-ketir' Warga Gresik, Enam Petugas Turun Tangan Evakuasi Sarangnya
-
Berbagi Berkah Ramadhan, Semen Gresik Salurkan Rp1,6 Miliar dan 15.500 Paket Bantuan Ke Masyarakat Jawa Tengah
-
Dukung Mutu Pendidikan di Sekolah Area Perusahaan, Semen Gresik Gelar Goes to School
-
Viral, Suara Bocil di Video Presiden Joko Widodo, Teriak Yo Ndak Tau Kok Nanya Saya
-
Momentum Ramadan, Semen Gresik Beri Santunan 200 Anak Yatim Rembang
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok