SuaraJatim.id - Duka mendalam mengiringi prosesi pemakaman Nyai Hj Lily Chodijah Wahid atau biasa disapa Lily Wahid di Kompleks Pemakaman Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Usai disalatkan di Masjid Pesantren Tebuireng, jenazah Lily Wahid kemudian dibawa ke liang lahat. Para kerabat tampak tak kuasa menahan air mata selama prosesi pemakaman.
Tak terkecuali Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfud yang akrab disapa Gus Kikin. Beberapa kali, nampak Gus Kikin mengusap buliran bening yang keluar dari kedua matanya saat menyampaikan kalimat mengantar kepergian Lily Wahid.
"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun. Hari ini kita mengantarkan orang yang begitu dekat, seseorang yang biasa kita bercengkrama dengan akrab, seseorang yang sudah membantu banyak orang," kata Gus Kikin.
Gus Kikin mengungkapkan, ia dan Lily Wahid begitu akrab. Hampir sebulan dua kali, Lily Wahid menyempatkan menginap di Pesantren Tebuireng. Keduanya berbincang membahas berbagai persoalan, mulai upaya memajukan pesantren hingga persoalan lain di masyarakat.
"Beliau biasa secara rutin menginap di Tebuireng, dan kita biasa membahas banyak hal. Banyak ide-ide, banyak yang bisa saya serap, banyak yang bisa saya pelajari dari beliau," ucap Gus Kikin.
Gus Kikin merasa sangat kehilangan atas wafatnya Lily Wahid. Sebab, selama berinteraksi, kata Gus Kikin kebaikan yang terpancar dari Lily Wahid sangat terasa. Ia berdoa agar Lily Wahid mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Saya merasa kehilangan betul, kami semua pondok pesantren Tebuireng dan keluarga besar dhuriah KH Hasyim Asy'ari sangat kehilangan," ungkap Gus Kikin.
Sementara itu, prosesi pemakaman Lily Wahid berlangsung kurang lebih selama 60 menit selesai sekira pukul 17.15 WIB. Nampak hadir dalam prosesi yakni Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Kenang Lily Wahid, Tjahjo Kumolo: Beliau yang Pertama Kali Kenalkan Saya ke Gus Dur
Kemudian putri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid. Putra KH Salahuddin Wahid, Ipang Wahid, Gus Muafiq, serta Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Wabup Sumrambah.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak