SuaraJatim.id - Entah apa yang terjadi dengan Gandy Alfian (24) warga Kelurahan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Jawa Timur. Ia membuat ribut dua keluarga.
Kisah Gandy kabur dari resepsi pernikahan ini sempat ramai warganet. Ia meninggalkan calon pasangannya, Ranting Delima, warga Desa Klagen Gambiran Maospati sendirian di pelaminan.
Ternyata, sebelum minggat dari pernikahan, kedua keluarga baik Gandy dan Delima sempat bertemu membahas besaran mas kawin senilai Rp 2,5 juta. Namun keluarga Gandy tidak kuat sehingga disepakati jadi Rp 200 ribu.
Namun, keluarga Gandy diminta membayar elekton senilai Rp 5 juta. Lantas ayah sambung Gandy, yakni Senu Hadi, akhirnya menggadaikan motor.
Baca Juga: Jawaban Kocak Anak Kecil saat Berikan Alasan Tidak Ingin Jadi Polisi: Jujur Banget
Gandy pun berangkat ke daerah Kecamatan Karangrejo untuk menggadaikan motor sang ayah. Namun hanya laku Rp 1,5 juta. Hal itu diungkapkan oleh Kades Jonggrang Warsito.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Warsito menceritakan usai menggadaikan motor, yakni pada Jumat (7/5/2022) malam, Gandy tidak kunjung pulang dan hanya memberi kabar kalau motor ayahnya laku Rp 1,5 juta.
Dia pun tak pulang sampai acara ijab dan resepsi tiba. Meskipun begitu, orang tua Gandy tetap ke acara resepsi pernikahan sebagai bentuk itikad baik kedua keluarga.
"Akhirnya, tetap pada hari pernikahan Sabtu (8/5/2022) pak Senu dan Bu Sri Sulastri tetap ke sana sebagai bentuk iktikad baik. Kami selaku pemdes turut menyarankan hal ini pada pihak keluarga pengantin," kata Warsito, Rabu (11/5/2022).
Warsito menyebut usai acara resepsi yang gagal itu, lantaran Gandy tak datang, kedua keluarga kembali bertemu. Mereka membahas perihal pembayaran dekor, belanja makanan, dan sebagainya dan dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai.
Pihak keluarga pengantin putri menanggung kerugian Rp 45 juta untuk mengadakan acara ijab qobul dan resepsi pernikahan.
Akhirnya, pembayaran diputuskan dibagi 50:50. Keluarga pengantin putra diberi tenggat waktu hingga 8 Juni 2022 untuk melunasi.
"Jika tidak lunas di waktu itu, pihak orang tua saudara Gandy ini diminta menyerahkan sertifikat sawah yang berlokasi di Sragen Jawa Tengah. Surat pernyataan ditandatangani kedua belah pihak," kata Warsito menirukan isi surat pernyataan yang ditandatangani pada 8 Mei 2022 lalu.
Sejak saat itu, Gandy tidak pernah kembali ke rumah baik di Jonggrang dan Maospati. Pihak keluarga dan pihak desa tak bisa menemukan keberadaanya. Pihak keluarga hanya bisa pasrah.
"Sampai sekarang kami bersama pihak kecamatan mencoba mencari tidak ketemu. Dihubungi lewat ponsel juga tidak bisa. Pun, pernikahannya jelas gagal dan kedua keluarga sudah membahas hal ini. Pembayaran biaya akad nikah dan resepsi ditanggung fifty-fifty," kataya menegaskan.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei