SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga pedagang buah tengah menghancurkan buah melon, viral di media sosial. Diduga, pria tersebut kesal karena melon yang dijualnya tak ada yang laku.
Momen penjual melon menghancurkan buah dagangannya itu menjadi sorotan usai diunggah oleh akun instagram @terangmedia.
"sabar pak," tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Pada video yang diunggah terlihat seorang penjual melon mengenakan celana panjang dan baju biru lengan panjang.
Baca Juga: Viral Pria Ngaku Anggota Brimob Buang Sampah di Jembatan Cemorokandang Malang
Pria tersebut tampak mengamuk diduga karena buah melon yang dijual tak laku. Ia kemudian melampiaskan kekesalan dengan cara menghancurkan buah melon yang ia jual.
"iki melon ora payu, sembarang larang kabeh (ini melon nggak laku, apapun mahal semua)," ujarnya sembari melemparkan melon ke tanah.
Buah melon tersebut sengaja ia hancurkan sampai tidak tersisa.
Padahal melon tersebut masih utuh dan jumlahnya masih banyak.
Unggahan tersebut pun menarik perhatian warganet. Tak sedikit yang berkomentar jika sebaiknya melon tersebut tidak dihancurkan, tapi diberikan kepada orang lain.
Baca Juga: Televisi Error, Warganet Ini Tunjukkan Cara Unik Menyalakannya
"mending dibagikan ke orang lewat kan lebih berkah bisa jadi pahala. Kalau gitu malah gak mensukuri nikmat tuhan," ujar arik***
"istighfar. Lebih baik disedekahin pak buahnya untuk memperlancar rezeki," kata lia***
"pak pak, mending dibuat jadi produk jadi, pasti laku. Kayak es atau gimana biar berkah gitu lho," komen tony***
"kurang kreatif. Buahnya gak laku ya mending dibikin es melon atau jus melon, lagi panas-panas gini ya laku," ujar bayu***
"mubazir kayak gitu, nanti kalau di balik susah cari makan tau rasa. Mending dibagiin jadi berkah. Insya allah diganti dengan rezeki yang melimpah," ucap you***
"nggak menghargai rejeki dari Tuhan, bagaimana nasibnya mau bagus. Daripada dibuang seperti itu lebih baik dikasih ke orang yang kekurangan," ujar muksan***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
-
Ulasan Buku Karya Rebecca Hagelin: Tips Melindungi Anak dari Konten Negatif
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol