Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 15 Mei 2022 | 15:32 WIB
Pria mengamuk pecahin melon [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga pedagang buah tengah menghancurkan buah melon, viral di media sosial. Diduga, pria tersebut kesal karena melon yang dijualnya tak ada yang laku.

Momen penjual melon menghancurkan buah dagangannya itu menjadi sorotan usai diunggah oleh akun instagram @terangmedia.

"sabar pak," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Pada video yang diunggah terlihat seorang penjual melon mengenakan celana panjang dan baju biru lengan panjang.

Baca Juga: Viral Pria Ngaku Anggota Brimob Buang Sampah di Jembatan Cemorokandang Malang

Pria tersebut tampak mengamuk diduga karena buah melon yang dijual tak laku. Ia kemudian melampiaskan kekesalan dengan cara menghancurkan buah melon yang ia jual.

"iki melon ora payu, sembarang larang kabeh (ini melon nggak laku, apapun mahal semua)," ujarnya sembari melemparkan melon ke tanah.

Buah melon tersebut sengaja ia hancurkan sampai tidak tersisa.

Padahal melon tersebut masih utuh dan jumlahnya masih banyak.

Unggahan tersebut pun menarik perhatian warganet. Tak sedikit yang berkomentar jika sebaiknya melon tersebut tidak dihancurkan, tapi diberikan kepada orang lain.

Baca Juga: Televisi Error, Warganet Ini Tunjukkan Cara Unik Menyalakannya

"mending dibagikan ke orang lewat kan lebih berkah bisa jadi pahala. Kalau gitu malah gak mensukuri nikmat tuhan," ujar arik***

"istighfar. Lebih baik disedekahin pak buahnya untuk memperlancar rezeki," kata lia***

"pak pak, mending dibuat jadi produk jadi, pasti laku. Kayak es atau gimana biar berkah gitu lho," komen tony***

"kurang kreatif. Buahnya gak laku ya mending dibikin es melon atau jus melon, lagi panas-panas gini ya laku," ujar bayu***

"mubazir kayak gitu, nanti kalau di balik susah cari makan tau rasa. Mending dibagiin jadi berkah. Insya allah diganti dengan rezeki yang melimpah," ucap you***

"nggak menghargai rejeki dari Tuhan, bagaimana nasibnya mau bagus. Daripada dibuang seperti itu lebih baik dikasih ke orang yang kekurangan," ujar muksan***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More