SuaraJatim.id - Bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di Ruas A KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Akibat kecelakaan tersebut, 14 orang tewas dan 19 orang luka-luka.
Kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 06.20 WIB. Bermula bus yang ditumpangi 34 orang termasuk 2 orang supir itu dalam perjalanan menuju Kota Surabaya, seusai berwisata di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah serta Yogyakarta.
Kasat Lantas Polres Kota (Polresta) Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengungkapkan, sebelum kecelakaan terjadi, bus sempat berhenti di Rest Area Tol Ngawi. Di lokasi itu, sopir utama Ahmad Adi Ardiyanto (31) warga Menganti, Kabupaten Gresik meminta agar bus dikemudikan, sopir kedua.
"Perjalanan dari Jogjakarta ke Surabaya di Rest Area Ngawi terjadi pergantian sopir dari sopir utama ke sopir cadangan. Sopir yang asli beristirahat di belakang dan kemudian diambil alih sopir kedua sampai terjadi kecelakaan lalu lintas," kata AKP Heru saat ditemui di Mapolresta Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya - Mojokerto
Saat tiba di lokasi, bus yang dikemudikan sopir cadangan Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kecamatan Pakel, Kota Surabaya itu berupaya mendahului truk yang melaju di depannya dari jalur kanan. Namun, usai mendahului, bus kemudian melaju ke kiri hingga menabrak pembatas jalan dan tiang reklame.
"Dari pemeriksaan awal dia (sopir) tidak sadar setelah mendahului itu, baru sadar setelah ban berada di bahu jalan. Kemudian sopir berusaha membanting ke kanan tapi tidak bisa kemudian menabrak pembatas dan tiang reklame," ucap Kasat Lantas
Menurut Kasat, kuat dugaan sopir mengemudikan bus dengan nomor polisi S 7322 UW itu dalam kecepatan tinggi. Hal itu dikuatkan dengan olah tempat kejadian awal yang dilakukan petugas kepolisian. Sementara untuk kondisi kelayakan bus, lanjut Kasat masih dilakukan pendalaman.
"Bisa kita pastikan kecepatan lebih dari 100 kilometer perjam. Jadi memang bus dalam kecepatan yang cukup tinggi sehingga memakan banyak korban," ucapnya.
Namun guna memastikan lebih jelas, lanjut Kasat pihaknya akan melakukan olah TKP kedua atas kecelakaan tersebut. Kasat menuturkan jika Tim dari Dirlantas Mabes Polri juga akan turun ke Mojokerto untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Sopir Cadangan Bus PO Ardiansyah Diperiksa Polisi, Kapolda Jatim: Berpotensi Jadi Tersangka..
"Besok dari Dirlantas Mabes Polri, Polda Jatim dan Polresta Mojokerto akan melakukan olah TKP kedua," tukas Kasat.
Diberitakan sebelumnya, 14 orang tewas dan 19 orang mengalami luka-luka akibat bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan di KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Bus yang mengangkut rombongan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya ini dalam perjalanan balik dari wisata di Dien Wonosobo, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rombongan berangkat pada Sabtu (14/5) malam.
Hingga saat ini seluruh korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka. Sedangkan 19 orang yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan dilima rumah sakit.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim