SuaraJatim.id - Seorang bapak bernama Heri Suryono (38) syok bukan main menemukan anaknya Muhammad Exel Raifan tewas tersetrum listrik di kamarnya sendiri.
Warga Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung Ponorogo segera geger. Exel, remaja 15 tahun itu tewas di dalam kamar dan ditemukan oleh bapaknya sendiri setelah pulang dari sawah.
Untuk kronologisnya, saat itu pulang dari sawah Heri melihat anaknya yang ada di kamar dalam posisi tengkurap. Karena mencurigakan, bapaknya pun memanggil-manggil korban. Namun, korban pun tak menjawabnya.
“Memang ada remaja berumur 15 tahun dari Desa Karangpatihan yang meninggal karena kesetrum,” kata Kapolsek Pulung Iptu Hariadi, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Aji Santoso Masih Beternak Sapi di Ponorogo, Mengaku Tak Tahu PMK, Tahunya Penyakit Sapi ya BEF
“Karena dipanggil tidak menjawab, akhirnya bapaknya masuk ke kamar anaknya,” katanya menambahkan seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Bapaknya pun sempat memegang korban. Namun, saat memegang itu Heri juga tersengat aliran listrik. Bapak korban langsung mencabut kabel di stop kontak.
Karena sudah aman tidak ada aliran listrik di tubuh korban, Heri pun hendak memberikan pertolongan. Namun, takdir berkata lain, putranya tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Orangtua korban juga sempat tersengat aliran listrik saat memegang tubuh korban,” katanya.
Mendapatkan laporan ada orang yang meninggal di rumah, petugas dari Polsek Pulung, Inavis Polres dan puskesmas Pulung datang ke lokasi.
Baca Juga: Saking Cantiknya, Warganet Salfok Lihat Paras Anggun Penjual Es Dawet Ini: Info Lokasi Maszeh
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau luka pada mayat korban. Terdapat luka bakar akibat sengatan listrik pada pundak bagian kiri, telapak tangan kanan, dan pada bagian ibu jari.
“Hasil pemeriksaan tim medis, penyebab kematian korban karena tersengat aliran listrik. Keluarga korban pun menerima kejadian ini sebagai musibah,” katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan